'Maukah Papa Mama Namakan Bayi Kalian Nanti dengan Namaku? Aku Takut Dilupakan'
Dia mengalami koma dan kata-kata terakhirnya membuat hati sang orangtua disayat sembilu.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah bocah berusia 6 tahun pengidap tumor otak ini sungguh menyayat hati dan menuai tangis.
Betapa tidak, enam pekan silam, bocah perempuan tersebut menjalani operasi untuk mengangkat tumor yang bersarang di otaknya.
Malang nasibnya, dia mengalami koma dan kata-kata terakhirnya membuat hati sang orangtua disayat sembilu.
Seperti dilansir laman Kwong Wah, Jumat (28/7/2017), bocah bernama Xiao Yue Yue itu awalnya mengalami pusing dan muntah-muntah di rumahnya pada Mei silam.
Orangtua mengira bocah tersebut hanya mengalami flu dan pilek biasa.
Siapa sangka, gejala-gejala yang dialami Xiao Yue Yue ternyata berujung pada vonis tumor otak.
Demi menyelamatkan nyawanya, Yue Yue dibawa orangtua ke Nanjing lalu Shanghai untuk menjalani perawatan.
Tiga Wanita Zimbabwe Perkosa Pemuka Agama, Tidak Disangka Ternyata Ini Alasannya https://t.co/5yhNmK4Hog via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017
Perjalanan dan perawatan Yue Yue pun membuat orangtuanya mengalami kesulitan ekonomi.
Untuk perawatan di ruang ICU, pihak keluarga harus menguras kocek 7.000 hingga 8.000 yuan, atau setara dengan Rp14 juta hingga Rp16 juta per hari.
Sejak hari pertama, biaya perawatan Yue Yue selama 20 hari di ICU sudah membengkak menjadi 200 ribu yuan atau sekitar Rp395 juta.
Paman Yue Yue mencoba untuk menggalang donasi, yang menuai antusiasme dari publik seluruh dunia.
Hanya selama beberapa hari, donasi untuk Yue Yue mencapai 160 ribu yuan atau setara dengan Rp316 juta, dan tidak berhenti sampai di situ.
Akhirnya, Khamim Tiba di Mekkah Jalan Kaki Hampir Setahun dari Pekalongan https://t.co/Rw0pAnOe7X via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017