Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Jepang Shinzo Abe Protes Keras Peluncuran Rudal Korea Utara

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memprotes keras peluncuran peluru kendali Korea Utara (Korut), Jumat (28/7/2017) sekitar jam 23.45 waktu Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in PM Jepang Shinzo Abe Protes Keras Peluncuran Rudal Korea Utara
Kantor PM Jepang
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe jumpa pers dengan wartawan, Sabtu (29/7/2017) pagi mengenai peluru kendali Korea Utara 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memprotes keras peluncuran peluru kendali Korea Utara (Korut), Jumat (28/7/2017) sekitar jam 23.45 waktu Jepang.

"Korut benar-benar mengabaikan aturan internasional, dan kita protes sangat keras serta peringatan dari masyarakat internasional kepada Korut yang memaksakan peluncuran rudal tersebut," kata PM Jepang, Sabtu (29/7/2017) dini hari.

Korut meluncurkan rudal balistik ICBM (Peluru Kendali Balistik Antarbenua) kemarin malam dan jatuh di EEZ (exclusive economic zone) sebelah barat Hokkaido Jepang.

"Peluncuran rudal kelas ICBM ini jelas mengancam keamanan Jepang dan hal ini tentu sangat serius serta realits yang ada tak bisa dibiarkan saja. Oleh karena itu kami mengecam sekeras-kerasnya Korut atas kejadian ini," kata Abe.

Sepanjang Korut melanjutkan aksi provokatifnya seperti itu, Jepang akan kerja sama ketat dengan berbagai negara dunia khususnya Amerika Serikat, Korea Selatan, China, Rusia serta negara lain untuk semakin memberikan tekanan kepada Korut.

"Kemungkinan lebih lanjut dan provokasi yang akan dilakukan di masa depan, Jepang akan kerja sama erat dengan Amerika Serikat sesuai aliansi militer yang ada sebagai upaya menjaga keamanan rakyat Jepang. Kepada masyarakat diharapkan dalam keadaan siaga terus menghadapi segala kemungkinan ancaman tersebut," ujar Abe.

Berita Rekomendasi

Rudal meluncur di udara selama lebih dari 45 menit dengan jarak jelajak 1.000 km, ketinggian 3.500 km dan jatuh di laut sekitar 200 km barat semenanjung Shakotan Kepulauan Okushiri Hokkaido.

Tidak ada korban atau luka di kalangan warga Jepang.

Selama Februari hingga kini Korut sudah meluncurkan 12 rudal dan yang berhasil dianggap pengamat militer terbaik, kali ini yang kedua kali sejak 4 Juli 2017.

"Diperkirakan tahun 2018 ICBM Korut kemungkinan akan sempurna dan dapat mencapai benua Amerika Serikat," ungkap sumber militer Jepang kepada Tribunnews.com, Sabtu (29/7/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas