TRIBUNNEWS.COM - Ada orang yang minder karena masalah penampilannya. Kemudian ia menempuh berbagai cara untuk memodifikasi wajahnya semisal dengan melakukan operasi plastik.

Hidungnya yang pesek dioperasi supaya menjadi mancung, kulitnya yang gelap pun permak juga supaya lebih cerah.

Semuanya dilakukan supaya menjadi lebih cantik. Padahal, menjadi cantik pun justru bisa menimbulkan masalah. Tidak percaya? Inilah salah satu contohnya.

Hannah Gregory (22) seorang remaja asal Inggris ini memiliki paras rupawan.

Bahkan saking cantiknya, ia kerap dijuluki sebagai Boneka Barbie.

Ia memiliki tubuh langsing, kulit putih, rambut tergerai lurus, hidung mancung dan mata bulat. Namun, ia justru dibuat pusing dengan kecantikannya ini.

Penyebabnya, kebanyakan pria yang mendekatinya ternyata hanya memandang dirinya dari sisi fisik saja. Bukan pada kepribadiannya.

"Saya menemukan banyak pria yang mendekatiku hanya karena alasan penampilanku saja, dan bukan karena kepribadianku."

"Mereka sama sekali tidak tahu seperti apa aku sebenarnya. Mereka hanya melihat aku seperti yang mereka lihat dari luarnya saja."

"Mereka memandangku seperti boneke, lantas mereka mengolok-olok ku secara seksual," ungkap pelajar asal Skegby, Nottinghamshire, Inggris ini.

Ia menambahkan bahwa dari beberapa pengalaman, dirinya memahami bahwa pria-pria itu seperti tak tertarik untuk mengenalinya lebih dalam.

Inilah yang membuatnya memutuskan untuk menyendiri. Sementara ini, Ia mengaku tak tertarik untuk mencari pendamping.

"Saat aku berjalan di jalan pun, tak sedikit yang melemparkan komentar-komentar tak sopan. Aku tertekan," katanya. (*)