10 Ribu Lampion Menghiasi Kota Akita di Festival Akita Kantou Jepang
Festival Akita Kantou adalah salah satu festival terbesar ketiga di Tohoku (daerah utara Jepang) yang diselenggarakan tahun ini mulai Kamis.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Festival Akita Kantou adalah salah satu festival terbesar ketiga di Tohoku (daerah utara Jepang) yang diselenggarakan tahun ini mulai Kamis (3/8/2017) hingga tanggal 6 Agustus mendatang.
"Sekitar 282 tiang-tiang dikeluarkan berisi sekitar 10.000 lampion menghiasi daerah Akita sehingga membuat malam hari jadi terang, menyejukkan sekali," kata Shishido, seorang penyelenggara kepada Tribunnews.com, Kamis (3/8/2017).
Lampion yang sangat banyak di Kota Akita tersebut seolah sebagai hutan sinar yang turun dari langit dan di bawahnya berkumpul pula para pedagang makanan, hiburan dan sebagainya.
Festival ini dimaksudkan dengan harapan panen padi akan sukses dijauhkan dari malapetaka. Festival dimulai sejarahnya sejak tahun 1789.
Baca: Bupati Syafii Sempat Tawar Menawar Uang Suap Tapi Kajari Ngotot Minta Rp 250 Juta
Pajangan lampu yang terbesar disebut Ohwaka dengan 46 lampion berderet di satu rangkaian bambu Takeshio yang panjangnya 12 meter dengan berat sekitar 50 kilogram.
Ketika rangkaian lampion diarak, semua teriak dan tepuk tangan dengan suara teriakan "Dokkoissho Dokkoissho".
Diperkirakan jumlah pengunjung mencapai 1,32 juta orang per hari terakhir Minggu (6/8/2017).
Festival raksasa lainnya di daerah Tohoku adalah Tanabata di Sendai, the Aomori Nebuta Matsuri Festival, dan Hanagasa Matsuri Festival di Yamagata.
Festival ini berawal dari festival bintang yang disebut di masa lampau Neburi Nagashi. Digelar untuk membersihkan penyakit dan keburukan di musim panas sejak periode Horeki atau Horyaku (1751-1764), di pertengahan era Edo.
Buku Yuki no huru michi (Jalan di Mana Bersalju) yang ditulis oleh Soan Tsumura pada tahun 1789 dianggap sebagai dokumen tertua yang menggambarkan Neburi Nagashi.
Tergambarkan bahwa Neburi Nagashi diadakan pada tanggal 6 Juli kalender lunar dan diperkenalkan sebagai tradisi asli dari Akita, juga Neburi Nagashi adalah acara tahunan untuk berdoa bagi keberhasilan panen yang baik dan lambang kemajuan artistik.
Orang Akita memiliki rasa seni yang tinggi.