Selain Dewi, Presiden Soekarno Ternyata Menikah Pula Dengan Wanita Jepang Lain
Kenyataan ini terungkap ketika Tribunnews.com mewawancarai khusus sahabat dari ibunda Sakiko Kanase
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selain menikahi wanita Jepang, Dewi Soekarno (Naoko Nemoto), Presiden Soekarno ternyata juga pernah menikahi wanita Jepang lainnya bernama Sakiko Kanase.
Kenyataan ini terungkap ketika Tribunnews.com mewawancarai khusus sahabat dari ibunda Sakiko Kanase, Yoshiko Sawada (77) yang saat itu juga hadir dalam pesta pernikahan Presiden Soekarno dengan Sakiko di sebuah hotel di Tokyo.
Apakah anda kenal baik dengan Sakiko Kanase?
"Saya sahabat baik ibunya Sakiko, jadi kenal sekali dengan anak itu," kata Yoshiko kepada Tribunnews.com, baru-baru ini.
Apa benar Presiden Soekarno menikahi Sakiko?
"Lha, saya hadir saat pernikahan itu melihat sendiri pesta perkawinan tersebut di Tokyo ketika itu," kata dia.
Tidak salah itu Presiden Soekarno?
"Benar, Presiden Soekarno tidak salah."
Di mana pesta nikah itu diselenggarakan?
"Di Hotel Daiichi di Ginza Tokyo dan saat ini hotel itu juga masih ada di sana," tambahnya.
Lalu bagaimana kelanjutan Sakiko setelah menikah dengan Presiden Soekarno?
"Saya dengar dari ibunya, Sakiko dibawa ke Jakarta Indonesia tahun 1958 lalu berakhir dengan bunuh diri. Setelah itu barulah kawin kedua kali dengan wanita Jepang bernama Dewi Soekarno. Jadi Dewi adalah wanita Jepang kedua yang dikawini Soekarno," kata dia.
Tanggal 14 September 1959, Naoko benar datang ke Indonesia. Konon ia datang bersama 2 wanita cantik lainnya (CM Chow, Autobiography as told to Atoh Matsuda, 1981) dan ditempatkan dalam rumah yang disediakan khusus oleh Grup Tonichi Trading.