Selain Dewi, Presiden Soekarno Ternyata Menikah Pula Dengan Wanita Jepang Lain
Kenyataan ini terungkap ketika Tribunnews.com mewawancarai khusus sahabat dari ibunda Sakiko Kanase
Editor: Johnson Simanjuntak
Secara resmi Dewi yang hostes klub Copacabana di Akasaka Tokyo, saat itu masih berusia 19 tahun, menikah dengan Presiden Soekarno tahun 1962.
Bulan Oktober 1959, sebagai istri Soekarno, Sakiko bunuh diri di kamar mandi dengan memotong urat nadi tangannya.
Sakiko bahkan sempat memeluk agama Islam dan berganti nama menjadi Saliku Maisaroh.
Menurut buku Masashi Nishihara, The Japanese and Soekarno’s Indonesia (1975), Presiden Soekarno kerap bertandang ke Jepang sejak tahun 1957 untuk pengurusan kompensasi perang dari Jepang.
Kinoshita Trading Company mendekati Soekarno dengan seorang model Jepang, menyewa Sakiko Kanase, seorang model di Jepang guna mendekati Soekarno.
Sakiko berkenalan dengan Soekarno di Kyoto pada tahun 1958.
Pada akhir tahun itu juga, dia bertandang ke Jakarta, menyaru sebagai guru bagi petinggi Kinoshita yang ada di Jakarta.
Tak lama kemudian, awal 1959, masih menurut buku Nishimura, dia dinikahi Soekarno dan memakai nama Ny Basuki, sebagai nama samaran.