TRIBUNNEWS.COM - Pencopetan di pusat perbelanjaan sering sekali terjadi.

Beberapa hal bisa jadi pemicu kejadian tersebut.

Satu diantaranya adalah lalainya para korban terhadap keamanan barang mereka masing-masing.

Hal ini pula yang terlihat dalam salah satu rekaman CCTV.

Rekaman tersebut beredar luas setelah diunggah seorang warganet di laman Facebook.

Dalam rekaman itu tampak seorang pencopet di Kuala Lumpur, Malaysia menjalankan aksinya dengan sangat mulus.

Tak tanggung-tanggung, pelaku bahkan berhasil memindahkan ponsel dari dalam tas korban ke tangannya dalam waktu kurang dari 20 detik.

Berkaitan dengan hal tersebut, warganet yang juga mengunggah video ini ke media sosial pun menjelaskan kronologi pencopetan.

Seperti dikutip dari laman World of Buzz pada Kamis (3/8/2017), warganet tersebut mengatakan kejadian nahas berlangsung pertengahan Maret 2017 lalu.

"Ponsel temanku dicuri di salah satu toko di pusat perbelanjaan Pavilion, Kuala Lumpur," kata warganet itu.

Lebih lanjut, dijelaskan warganet tersebut, ia dan temannya yang jadi korban sudah diincar oleh kawanan pencopet.

"Terlihat dari rekaman CCTV, kami sudah menjadi target pencopetan oleh kawanan pelaku yang terdiri dari empat orang.

Mereka mengikuti kami, tapi kami tidak mencurigai apapun.

Saat kami berpisah di dalam toko, kawanan perampok itu mulai melancarkan aksinya pada temanku."

Dijelaskannya, insiden pencopetan bermula saat teman korban tengah memilih-milih pakaian.

"Saat seorang temanku sedang melihat-lihat pakaian, seorang pelaku tiba-tiba mendekati.

Pelaku kemudian mengambil baju yang sudah dipegang temanku itu.

Akibat kejadian ini, temanku kemudian terkejut dan perhatiannya teralihkan.

Karena itu, seorang pelaku lain pun kemudian mencoba merogoh tas korban.

Setelah berhasil menggenggam ponsel korban, pelaku lantas menutup tangannya dengan baju yang ia pegang."

Tak berselang lama, menurut keterangan warganet tersebut, pelaku wanita lantas memberikan ponsel pada pelaku lain.

Setelah kejadian tersebut, pria itu kemudian meninggalkan lokasi kejadian.

Aksinya pun diikuti tiga anggota komplotan pencuri yang lain.

"Mereka tampak seperti orang asing. Jadi, aku harap kita bisa lebih waspada dengan lingkungan sekitar demi menghindari kejahatan," kata warganet tersebut dalam postingannya.