Sampai Menjelang Ajal, Dokter Ini Tetap Pikirkan Orang Lain, Permintaan Terakhirnya Bikin Haru
Chen telah menjadi dokter selama lebih dari 30 tahun dan telah melakukan lebih dari seribu operasi besar
Editor: Ravianto
Bukan hanya kornea, Dokter Chen juga ingin semua buku referensi medisnya disumbangkan ke perpustakaan rumah sakit.
Melalui buku referensi tersebut Dokter Chen ingin membantu semua dokter muda untuk belajar.
Baca: Lama Tak Muncul, Artis yang Sempat Blak-blakan Akui Hamil di Luar Nikah ini Kini Sudah Punya 4 Anak
"Ibu, sejak saya menerima surat penerimaan dari universitas, saya selalu ingin berkontribusi di dunia medis," ujar Dokter Chen pada ibunya suatu hari.
"Ini adalah harapan terakhir saya, saya harap ibu bisa setuju dengan saya dalam hal ini (mendonorkan kornea), jangan biarkan saya meninggalkan dunia ini dengan penyesalan," pinta Dokter Chen.
Setelah Dokter Chen berusaha menyakinkan, keluarganya akhirnya menerima keputusannya itu.
Sebenarnya Dokter Chen ingin menyumbangkan seluruh organ tubuhnya kepada orang-orang yang membutuhkan donor.
Baca: Dewi Sartika, Pejuang Wanita Jabar yang Konsen Pada Pendidikan, Ini Koleksinya di Museum Monju
Namun sayang, sel kanker telah menyerang organ dalam tubuhnya dan meninggalkan kornea sebagai satu-satunya organ yang memenuhi syarat untuk didonorkan.
Pada 27 Juli 2017 lalu Dokter Chen menandatangani formulir donasi organ di atas tempat tidurnya.
Delapan hari setelah itu ia merasa sudah tak tahan lagi menahan rasa sakit akibat kanker yang dideritanya.
Dokter Chen lalu berpamitan pada sanak kelurganya yang membuat mereka menahan air mata saat mendengarkannya.
Dokter yang dihormati rekan-rekannya itu akhirnya tutup usia.
Setelah itu dilaporkan kornea Dokter Chen berhasil membantu tidak hanya satu kehidupan, melainkan dua kehidupan.