Ditutup Sejak Tahun 1987, Makin Banyak Wisatawan Kunjungi Stasiun Kofuku di Jepang
Stasiun kereta api jalur Hiroo Line ini di Obihiro, Hokkaido telah ditutup tahun 1987. Tapi pengunjung yang ke sana malah semakin banyak per tahunnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Stasiun kereta api jalur Hiroo Line ini di Obihiro, Hokkaido telah ditutup tahun 1987. Tapi pengunjung (turis) yang ke sana malah semakin banyak per tahun sedikitnya 175.000 orang.
"Nama stasiun indah sekali, artinya kebahagiaan. Jadi banyak yang ke sana demi kebahagiaan yang lebih baik," ungkap Aya Kusano seorang guide Jepang kepada Tribunnews.com baru-baru ini.
Melihat lokasi tersebut memang biasa saja. Hanya pos stasiun kereta dari kayu, lokasi palang lonceng "Happy Bell" disediakan bagi yang mau berfoto dengan pakaian pengantin, hanya 5.000 yen untuk sewa pakaian pengantin dan berfoto, serta platform kereta maupun satu gerbong kereta oranye sebagai prasasti, memperingati masa lalu.
Jika musim salju nuansa indah terasa sekali, semua serba putih.
Namun ada satu hal yang menarik. Pos Stasiun rumah kayu baik dalam maupun luar rumah kayu ditempeli kertas segala macam.
Umumnya kertas karcis stasiun tersebut lalu dituliskan permohonan doa kita, misalnya "Semoga bahagia perkawinan kami." Lalu ditempel pada dinding rumah kayu tersebut.
Jadi kalau kita ke sana akan melihat banyak tempelan kertas di dinding kayu rumah baik dalam maupun luar dinding bahkan sampai ke atap rumah kayu tersebut.
Baca: Sang Marinir Tembak Istri Kades dari Jarak 2 Meter Usai Pipis di Hutan
Lalu karcisnya dari mana? Kini diperjualbelikan di internet dengan harga sekitar 650 yen. Padahal karcis senilai kira-kira 190 yen dan 220 yen saat stasiun itu masih aktif.
Tahun 2012 turis sebanyak 175.000 orang per tahun terdiri dari turis dalam negeri sekitar 120.000 orang dan 55.000 orang turis asing.
Terutama turis Asia yang mengunjungi kawasan Tokachi Obihiro sedang naik daun.
Pada paruh pertama tahun fiskal 2015, sebanyak 54.727 turis asing tinggal di hotel atau penginapan di Tokachi, naik 41,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dan turis dari Taiwan sekitar 46 persen di tahun 2015 itu.