Di Akhir Hayatnya, Dokter Ini Masih Selamatkan Dua Pasien Terakhirnya
Dokter yang berasal dari Provinsi Jiangsu, China ini telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk menyelamatkan nyawa orang lain.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JIANGSU - Dokter Chen (52), begitulah ia biasa disapa. Dokter yang berasal dari Provinsi Jiangsu, China ini telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk menyelamatkan nyawa orang lain.
Dedikasinya terhadap dunia kedokteran pun tak diragukan lagi. Hingga wajar saja jika ia menjadi sosok yang paling dihormati di dunia kedokteran di China.
Sayangnya, Dr Chen didiagnosa mengidap kanker pankreas pada Juli 2016 lalu. Meskipun dalam kondisi sakit, dirinya tetap melayani pasien.
Satu tahun berselang, kanker tersebut sudah menjalar ke seluruh tubuhnya. Ini membuat dirinya terpaksa harus beristirahat total.
Baca: Model Hot Destiara Talita Tiba-tiba Ungkap Hubungan Gelap dengan Wali Kota, Ternyata Dia Kejar Ini
Di sisa usianya, Dr Chen berpesan kepada ibunya bahwa dirinya ingin mendonorkan dua korneanya untuk membantu pasien yang membutuhkan.
"Ibu, ini permintaan terakhir ku. Aku harap kamu setuju. Jangan biarkan aku menyesal ketika meninggalkan dunia ini," ucap Dr Chen saat mengutarakan keinginannya.
Fisiknya mungkin sudah tak sanggup lagi mengoperasi pasien seperti halnya dahulu.
Tapi organ tubuhnya masih bisa menjadi penyelamat bagi pasiennya. Ia menandatangani surat donor organ pada 27 Juli 2017.
Beberapa hari selanjutnya ia meninggal dan kedua kornea matanya berhasil menyelamatkan dua orang pasien yang membutuhkan. (*)