Jetcoaster USJ Jepang Mendadak Berhenti, Puluhan Penumpangnya Panik Posisi Kepala Berada di Bawah
Jetcoaster Universal Studio Japan (USJ) di Osaka Jepang, Minggu (20/8/2017) sekitar pukul 16.00 waktu Jepang berhenti sekitar 30 menit.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jetcoaster Universal Studio Japan (USJ) di Osaka Jepang, Minggu (20/8/2017) sekitar pukul 16.00 waktu Jepang berhenti sekitar 30 menit.
Sekitar 30 penumpangnya berada dengan posisi kepala di bawah menunggu penyelamatan.
"Kami minta maaf atas peristiwa ini karena adanya anak kecil memasuki daerah terlarang tempat tersebut, demi keselamatan semua orang jetcoaster dihentikan staf kami," ungkap seorang eksekutif USJ, Minggu (20/8/2017).
Sekitar 30 orang menjerit panik ketika jetcoaster berhenti di atas dan dengan kepala mereka di bawah.
Baca: Ayah Bejat Cabuli Anak Kandung dan Hamili Keponakan Akhirnya Ditangkap Polisi
Mereka akhirnya dapat diselamatkan setelah 30 menit penghentian tersebut.
Masih dicari tahu mengapa dan bagaimana anak kecil tersebut bisa masuk ke daerah pintu dilarang masuk jetcoaster tersebut.
"Kalau terbukti orangtua membiarkan anak itu masuk ke daerah terlarang, orangtua bisa didenda oleh USJ. Tapi kalau tak diketahui orangtua, ya sulit mungkin menuntut orangtuanya. Semua bisa dibuktikan dengan kamera CCTV di sana," kata seorang pengacara Jepang yang dihubungi Tribunnews.com.