Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Bawa Kartu Identitas, Pangeran Denmark Ditolak Masuk Bar di Brisbane, Australia

Pangeran Denmark dilaporkan sempat ditolak untuk masuk ke sebuah bar di kota Brisbane, Australia, karena tidak memiliki kartu identitas

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tak Bawa Kartu Identitas, Pangeran Denmark Ditolak Masuk Bar di Brisbane, Australia
Getty Images/BBC
Putra mahkota Denmark, Frederik, bertemu dengan istrinya, Mary di sebuah pub di Sydney selama ajang Olimpiade 2000. 

TRIBUNNEWS.COM, BRISBANE- Pangeran Denmark dilaporkan sempat ditolak untuk masuk ke sebuah bar di kota Brisbane, Australia, karena tidak memiliki kartu identitas yang disyaratkan.

Demikian laporan media setempat.

Putra mahkota Denmark, Frederik (49), beserta rombongannya dikabarkan hanya bisa masuk ke bar tersebut dengan bantuan petugas polisi untuk perlindungan diplomatik.

Sebelumnya, mereka diminta menunjukkan kartu identitas kepada penjaga pintu bar.

Queensland dan negara-negara bagian lainnya di Australia menerapkan aturan ketat untuk bisa masuk ke tempat yang menjual minuman beralkohol.

Seringkali para pengunjung bar yang datang larut malam di Queensland harus menunjukkan paspor atau surat izin mengemudi sebagai bukti identitas mereka saat masuk ke tempat-tempat yang tetap buka lewat tengah malam.

Pemerintah negara bagian mengatakan bahwa undang-undang yang disahkan pada Juli lalu itu sudah diberlakukan “untuk meminimalkan risiko bahaya terkait alkohol”.

Berita Rekomendasi

Pangeran Frederik dan para asistennya berada di Brisbane untuk mengikuti lomba perahu layar, lapor media setempat.

Mereka hanya diizinkan memasuki bar setelah para staf diplomatik turun tangan.

Pemilik bar, Phil Hogan, mengungkapkan kepada surat kabar Brisbane Courier Mail, aturan baru itu merupakan suatu “mimpi buruk” dan menekankan, para tokoh internasional terkemuka harus mendapat pengecualian.

"Kejadian dengan sang pangeran ini hanya puncak gunung es. Tiap waktu itu terjadi dengan orang-orang biasa," katanya.

Surat kabar itu menggambarkan insiden terbaru ini merupakan "sindiran yang mengguncangkan" akibat "aturan kejam yang secara teratur menangkapi para backpacker, turis-turis asing, dan pengusaha yang melakukan perjalanan bisnis".

Juli, sekitar 12 orang pembuat minuman anggur dari Perancis yang datang tanpa membawa kartu identitas yang disyaratkan, diusir dari The Gresham, salah satu bar di Brisbane yang paling terkenal, tulis surat kabar tersebut.

Pangeran Frederik pertama kali bertemu dengan perempuan yang kemudian menjadi istrinya, yang dikenal sebagai Mary Donaldson, di sebuah pub di Sydney selama Olimpiade 2000.

Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas