7 Orang Tewas Akibat Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pembangkit Listrik di Irak
Serangan bom bunuh diri menyasar sebuah pembangkit listrik di utara Baghdad, Irak, Sabtu (2/9/2017).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SAMARRA - Serangan bom bunuh diri menyasar sebuah pembangkit listrik di utara Baghdad, Irak, Sabtu (2/9/2017).
Akibat aksi tersebut tujuh orang tewas dan 12 lainnya terluka.
Berbekal granat dan memakai sabuk peledak, tiga penyerang memasuki fasilitas tersebut di Samarra, sekitar 100 kilometer di sebelah utara Baghad, pada pukul 2:00 dinihari.
"Mereka menyerang pekerja di pembangkit listrik tersebut, tujuh tewas dan melukai 12 lainnya, itu berdasarkan penghitungan awal."
Keterangan itu diberikan seorang pejabat terkait yang meminta kepada kantor berita AFP, agar identitasnya tak disebut.
Pasukan keamanan segera menuju ke lokasi ledakan, mereka menewaskan dua pelaku serangan dan mengevakuasi karyawan lainnya.
Serangan tersebut terjadi saat kelompok Syiah di Irak memasuki hari pertama hari raya Idul Adha.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak atau kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Kendati demikian, kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) adalah teroris yang kerap melakukan serangan bom bunuh diri di negara itu.
Pada 2014, ISIS menguasai hampir sepertiga wilayah Irak, namun sekarang hanya tersisa dua kantong pertahanan yang masih mereka kuasai.
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: 3 Pengebom Bunuh Diri Sasar Pembangkit Listrik di Irak, 7 Orang Tewas