Setelah Liburan Musim Panas Berakhir, Oknum Guru Tampar Siswa Satu Persatu
Hari pertama sekolah setelah libur yang cukup panjang memiliki kesan yang sangat berdampak kepada murid dalam proses belajarnya kedepannya.
TRIBUNNEWS.COM, HEFEI - Hari pertama sekolah setelah libur yang cukup panjang memiliki kesan yang sangat berdampak kepada murid dalam proses belajarnya kedepannya.
Bagi anak yang baru pertama kali duduk di bangku sekolah , hari pertama mereka tentu akan menjadi tolak ukur awal bagaimana mereka akan menghadapi mata pelajaran untuk beberapa bulan kedepan.
Setiap siswa baru tentu akan memiliki energi dan semangat untuk memulai pelajarannya di sekolah.
Bagi orangtua, hal ini menjadi sebuah momentum tepat untuk menmenciptakan semangat belajar kepada anak yang sebagian besar masih merasa tidak bisa lepas dari orangtuanya, atau merasa malu dan takut dnegan lingkungan yang baru baginya.
Selain itu, bagi guru, hal ini menjadi sebuah kesempatan berharga untuk menyajikan kesan belajar yang lebih menarik dan bisa memikat muridnya agar lebih mudah mencerna ilmu yang akan diberikan.
Akan tetapi, tidak semua pihak memperhatikan betapa pentingnya keuntungan dari hal ini.
Dilansir dari Shanghaiist, bukannya memberikan kesan yang baik, seorang oknum guru justru melakukan sebuah tindakan yang tidak terpuji kepada murid-muridnya.
Oknum guru pria ini justru melayangkan tamparan kepada 20 siswa barunya di depan kelas.
Parahnya, hal ini dilakukannya tepat di hari pertama murid-murid tersebut bersekolah.
Kejadian mengejutkan ini terjadi di Ibukota Anhui, Hefei, China usai liburan musim panas.
Dalam video tersebut, pria ini menampar siswa-siswinya secar abergantian di depan kelas.
Bahkan, hal ini dilakukan tepat dihadapan murid lain.
Rekaman video yang viral di awalnya menyebar di beberapa situs media sosial China ini diduga bocor ketika ada salah seorang siswanya yang merekam kejadian tak terpuji tersebut.
Tidak hanya itu, dalam video juga terdengar suara tamparan yang cukup keras dan jelas.
Hampir sebagian besar murid yang ditampar menerima tamparan sebanyak 2 kali.
Menurut beberapa sumber, oknum guru tersebut ternyata baru saja kembali dari desanya.
Memang saat berada di depan kelas, ia sempat meminta siswanya untuk menulis beberapa puisi klasik yang harus mereka buat sesuai dengan kemampuan mereka.
Sang oknum guru bahkan disebut-sebut mengancam, apabila mereka melakukan kesalahan pada penulisan puisinya, maka mereka akan langsung ditampar di depan kelas.
Dan hal ini pun memang benar terjadi dan direkam salah seorang murid yang ada di dalam kelas.
Sejak kejadian ini menjadi viral dan menimbulkan kritik tajam di kalangan netizen, oknum guru yang bersangkutan diketahui telah diskors dari jabatannya.
Simak video di atas. (Laporan Wartawan Sriwijaya Post)