Wakapolri Delegasi Resmi Wakili Indonesia pada KTT OKI tentang Iptek
Kehadirannya dalam KTT OKI tersebut, terkait kapasitasnya sebagai anggota tim pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KAZHAKSTAN - Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Syafruddin menjadi anggota delegasi resmi mewakili Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pertama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Kota Astana, Kazhakstan, Minggu (9/9/2017).
Kehadirannya dalam KTT OKI tersebut, terkait kapasitasnya sebagai anggota tim pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
"Selain sebagai Wakapolri, saya terlibat aktif dalam pembangunan peradaban Islam di kawasan Timur sekaligus dalam rangka proses pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia," kata Wakapolri dalam keterangan persnya.
Karena itu, menurutnya, pelaksanaan KTT OKI tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tersebut sejalan dengan ikhtiar Pemerintah yang sedang membangun kampus Islam berstandar internasional.
"KTT OKI dengan tema Sains dan Teknologi momentum yang tepat, sejalan dengan apa yang sedang kita lakukan. Yaitu pembangunan peradaban Islam dan pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia yang pertama di Indonesia," tegasnya.
Selain Wakapolri, juga turut sebagai delegasi yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menristek Dikti Muhammad Nasir.
Pendirian UIII ini tersebut berdasarkan Perpres 57/2016 tentang Pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia yang diteken Presiden Jokowi pada 29 Juni 2016.
Kampus yang berlokasi di kawasan Cimanggis, Depok dan diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 1,5 triliun ditargetkan mulai berfungsi pada tahun 2019 mendatang.