Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Luka Memar di Wajah, Paus Fransiskus: Saya Baru Ditinju, Tak Apa-apa

Paus Fransiskus mengalami insiden kecil dalam kunjungannya ke Kolombia, Minggu (10/9/2017).

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Ada Luka Memar di Wajah, Paus Fransiskus: Saya Baru Ditinju, Tak Apa-apa
(The Guardian/AFP/Getty Images/Alberto Pizzoli)
Paus Fransiskus 

TRIBUNNEWS.COM, CARTAGENA - Paus Fransiskus mengalami insiden kecil dalam kunjungannya ke Kolombia, Minggu (10/9/2017).

Kejadian itu membuat sang Sri Paus sempat mengalami cedera, yakni luka lecet pada alis kiri dan memar pada bagian bawah mata kirinya.

Cedera itu tak membuat Paus Fransiskus urung melanjutkan perjalanannya untuk menyapa warga Cartagena, Kolombia.

Baca: Insiden Penusukan di Gereja Birmingham, Tiga Orang Terluka

Tampak Paus Fransiskus tetap tersenyum dan melambaikan tangan ke arah kumpulan warga, dengan wajah berluka memar dan lecet yang sudah ditutupi plester.

"Saya baru ditinju. Saya tidak apa-apa," canda Sri Paus sambil tersenyum.

Padahal, sebenarnya Paus Fransiskus mendapatkan luka tersebut akibat wajahnya terbentur kaca Popemobile, sebuah kendaraan berbak terbuka dengan kaca transparan yang biasa digunakan Paus untuk kunjungan publik.

BERITA REKOMENDASI

Baca: Bentuk Tim Khusus, Dinkes DKI Akan Temui Orangtua Debora

Ketika Paus Fransiskus menaiki Popemobile untuk menyapa warga Cartagena, ia sempat kehilangan keseimbangan akibat mobil tersebut berhenti mendadak.

Wajah Sri Paus lalu terbentur kaca pelindung di depannya, hingga bagian alis kirinya berdarah dan meneteskan darah ke pakaian serba putihnya.

Pihak Vatikan mengatakan Paus Fransiskus sempat dikompres pada bagian kepalanya dan sudah dalam keadaan baik-baik saja.

Pada hari terakhir kunjungannya ke Kolombia itu, Paus Fransiskus memimpin sebuah misa yang dihadiri sekitar 500 ribu orang di Cartagena.


Saat itu, luka memarnya sudah menghitam dan tampak ada benjolan di bagian luka memar tersebut.

Di hadapan jemaat, Paus Fransiskus menyuarakan desakan agar warga Kolombia melawan segala jenis kekerasan dan perbudakan.

"Di Kolombia ini dan di dunia, masih ada jutaan orang yang diperjualbelikan sebagai budak," ucap Sri Paus.

"Jika Kolombia menginginkan stabilitas dan kedamaian yang berkepanjangan, negara ini harus mengambil langkah ke arah dua hal itu," lanjut Paus Fransiskus. (The Guardian/ABC News)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas