Anggota Parlemen Israel Dipaksa Mundur Gara-gara Hadiri Pernikahan Pasangan Gay
Yigal Guetta, anggota Parlemen Israel dari kubu Yahudi Ultra-Ortodoks mundur setelah dikecam para rabi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Yigal Guetta, anggota Parlemen Israel dari kubu Yahudi Ultra-Ortodoks mundur setelah dikecam para rabi karena menghadiri acara perkawinan sesama jenis, yang adalah keponakannya sendiri.
Yigal Guetta mengungkapkan dalam sebuah wawancara radio bahwa dia datang ke perkawinan homoseksual keponakannya itu dua tahun lalu.
Dia mengaku bahwa hubungan homoseksual bertentangan dengan keyakinannya, tapi tetap menghadiri perkawinan -bersama istri dan anaknya, karena ingin membahagiakan keponakannya.
Baca: Lurah Banjarsari: Urus Persyaratan Nikah, Kahiyang Diperlakukan Sama dengan Warga Lain
Namun para rabi berpendapat, pemikiran itu tidak tepat. Mereka lantas menulis surat terbuka yang menuduh Guetta menodai keinginan Tuhan.
Mereka menuntut partai Guetta yang beraliran Yahudi Ultra-Ortodoks, Partai Shas, memecatnya.
Sementara itu, seorang mitranya dari Partai Shas, Yitzhak Vaknin berpendapat, dengan menghadiri pernikahan sesama jenis, maka Guetta telah melanggar hukum agama.
"Tidak ada situasi yang mengizinkan siapa pun untuk ikut serta dalam peristiwa seperti itu. Sama sekali terlarang," tegasnya kepada kantor berita AFP.
Guetta kemudian memilih menyampaikan pengunduran diri, Rabu (13/9/2017), kepada Ketua Partai Shas, Aryeh Deri, yang juga menjabat Menteri Dalam Negeri.
Langkah tersebut -dan juga menghadiri perkawinan keponakannya, dipuji oleh putrinya, Simcha Guetta, yang bangga dengan kesetiaan ayahnya atas keluarga.
"Dia keponakannya. Dengan mengundurkan diri, dia tampaknya dia melakukan semua itu dengan sadar," kata dia dalam wawancara radio.
Dalam wawancara dengan radio militer Israel, 29 Agustus lalu, Guetta menjelaskan ingin membuat keponakannya senang, namun menegaskan kepada anak-anaknya bahwa homoseksualitas itu terlarang.
"Saya mengatakan kepada anak-anak saya sebelum berangkat ke pesta itu, 'kalian harus tahu kita pergi untuk membahagiakan dia karena dia anak dari adik perempuan saya'."