Mesin Pesawat Airbus A380 Meledak di Udara, Pesawat Air France Mendarat Darurat di Kanada
Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Kanada pada Sabtu (30/9/2017) lalu setelah salah satu dari empat mesin jet jumbonya meledak di udara
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerbangan Air France tujuan Los Angeles dari Paris menjadi salah satu penerbangan horor.
Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Kanada pada Sabtu (30/9/2017) lalu setelah salah satu dari empat mesin jet jumbonya meledak di udara.
Mengutip media New York Times, pesawat dua tingkat Airbus A380 mengeluarkan suara keras setelah lima jam mengudara saat baru melewati selatan Greenland.
Dua jam kemudian pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di Bandara Goose Bay di Labrador, Kanada bagian Utara pada Sabtu kemarin pukul 12:42 pm waktu setempat.
Air France dalam rilis resminya mengatakan mesinnya mengalami kerusakan parah namun berhasil mendarat dengan aman berkat kerja sama pilot dan awak kabinnya.
Pesawat yang mengangkut 497 penumpang tersebut berangkat dari bandara Charles De Gaulle.
Airbus dan kantor investigasi kecelakaan udara BEA Perancis akan mengirimkan tenaga ahlinya untuk memeriksa mesin pesawat tersebut pada hari ini.
Sebagai informasi, Airbus A380 dibuat oleh perusahaan Engine Alliance, sebuah perusahaan joint venture antara General Electric Co. dan United Technologies Corp.’s Pratt & Whitney.
Sanny Cicilia/Sumber: New York Times