Polisi ungkap identitas penembakan brutal di Las Vegas yang tewaskan lebih dari 50 orang
Pelaku memberondongkan senjatanya dari lantai 32 sebuah hotel, ia sudah ditembak mati tapi masih ada seorang perempuan yang diburu polisi.
Korban tewas akibat penembakan di sebuah konser di ruangan terbuka di Las Vegas melebihi 50 orang, sementara lebih 200 orang lain terluka.
Disebutkan, terduga pelaku melepaskan tembakan dari lantai 32 Hotel Mandalay Bay, ke arah konser ruang terbuka yang berlangsung di lapangan sekitar.
Sheriff Joe Lombardo dari Departemen Kepolisian Las Vegas Police menyatakan, penembak itu sudah ditembak mati oleh polisi.
- Seorang jemaat membekuk lelaki yang menembaki gereja
- Penembakan di Kedutaan Israel, dua orang tewas
- Sekitar 28 orang terluka dalam insiden penembakan di AS
Menurut Sheriff Lombardo, pelaku adalah laki-laki warga setempat berusia 64 tahun bernama Stephen Paddock.
Sheriff Lombardo menambahkan, mereka meyakini bahwa penembakan itu merupakan serangan ' l one wolf ,' serangan yang dilakukan berdasarkan prakarsa sendiri.
Diyakini pula ia tidak terkait dengan kelompok militan mana pun.
Namun polisi masih mencari seorang yang bepergian dengan terduga pelaku.
Orang itu adalah seorang perempuan Asia bernama Marilou Danely, yang disebutkan bepergian bersama pelaku sebelum terjadinya penembakan.
Ratusan orang melarikan diri dari tempat kejadian dan suara berondongan tembakan senjata otomatis yang berkepanjangan terdengar pada video yang beredar di media sosial.
Penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 22:30 (Senin 11:30 WIB).
Saksi mata melaporkan bahwa pria bersenjata itu memberondongkan ratusan tembakan.
