Jumlah Wanita Terlalu Banyak, di Kota Ini Keinginan Utama Bukan Uang tapi Pria
Jumlah pria jauh terlampau sedikit hingga wajar saja bagi seorang pria memiliki dua atau tiga orang kekasih sekaligus.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Mungkin akan terdengar aneh, tapi di kota ini, pria yang memiliki dua atau tiga pacar akan dianggap normal-normal saja.
Melansir EliteReaders, Dongguan, adalah salah satu kota di Tiongkok yang disebut sebagai "pabrik dunia."
Kota ini terkenal atas produksi gadget yang berlimpah.
Kota yang terletak di Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan ini juga terkenal akan budaya hubungan antara pria dan wanita yang tak biasa.
Nampaknya, ada perbandingan yang mencolok antara jumlah pria dan wanita.
Jumlah pria jauh terlampau sedikit hingga wajar saja bagi seorang pria memiliki dua atau tiga orang kekasih sekaligus.
Kota ini hanya memiliki 89 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.
Para pria biasanya memiliki pekerjaan yang biasa di kota, dan kebanyakan dari mereka memiliki banyak waktu untuk menghabiskan waktu bersama beberapa wanita.
Seorang pria bahkan mengaku lebih mudah dapat pacar daripada melamar pekerjaan.
Pria bernama Lin Bi, mengaku "Aku punya tiga pacar, ketiganya saling mengenal. Banyak temanku yang juga punya banyak pacar."
Tak hanya Lin Bi, pria bernama Xaio Lin juga mengungkapkan hal serupa, "Sekarang aku punya tiga pacar, rasanya memalukan jika ada pria yang hanya punya satu pacar, semua orang pasti akan menenrtawainya."
Tak jauh berbeda dari Lin Bi dan Xiao Lin, pria 25 tahun bernama A Yi pun mengungkapkan hal yang lebih mengejutkan lagi.
A Yi berkata, "Ada banyak wanita di Dongguan, mereka tidak menginginkan uang, mereka hanya ingin seorang pria."
A Yi mengaku pindah dari Sichuan ke Dongguan untuk mencari istri.
Karena biaya mas kawin di kotanya saja amat mahal.
Tapi kini ia pindah ke Dongguan, mendapatkan pacar, yang bahkan mau menafkahinya.
Selain itu, di sisi wanita, tidak masalah bagi mereka menjadi pacar kedua atau ketiga seseorang.
Terlebih lagi, para wanita rela-rela saja menghabiskan uang dan membayar semua kebutuhan pacarnya yang terkadang seorang pengangguran.
Pusat Pelayanan Informasi dan Hak Wanita Guangdong mengungkapkan bahwa para wanita tersebut memilih untuk mengabaikan pacar pacarnya.
Hal itu dirasa lebih membahagiakan daripada tidak punya pacar sama sekali.
(TribunStyle.com, Tiara Shelavie)
Berita ini sudah tayang di Tribun Style dengan judul Di Kota Ini, Jumlah Wanita Terlalu Banyak Hingga Uang Tak Lagi Jadi Keinginan Utama, tapi Laki-laki