Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Digertak Donald Trump, Maduro Yakin Rusia Akan Bantu Venezuela Hadapi Amerika Serikat

"Saya yakin, meski kami tidak bertanya, kami akan diberi lebih banyak dukungan untuk meningkatkan kapasitas dan kedaulatan Venezuela,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Digertak Donald Trump, Maduro Yakin Rusia Akan Bantu Venezuela Hadapi Amerika Serikat
Upi.com
Presiden Venezuela Nicolas Maduro 

TRIBUNNEWS,COM, MOSKWA - Presiden Nicolas Maduro yakin Rusia akan membantu Venezuela menghadapi Amerika Serikat.

Hal tersebut diungkapkan Maduro saat berkunjung ke Moskwa, Rabu (4/10/2017).

"Saya yakin, meski kami tidak bertanya, kami akan diberi lebih banyak dukungan untuk meningkatkan kapasitas dan kedaulatan Venezuela," kata Maduro, seperti dikutip laman Fox News.

Komentar tersebut terkait dengan pernyataan Presiden Donald Trump pada Agustus lalu yang menyebut AS mempertimbangkan "opsi militer" untuk menstabilkan Venezuela.

Baca: Ketika Masker Dan Sarung Tangan Operasi Dipakai Dalam Sidang Kematian Kim Jong Nam

Negara itu telah diganggu gejolak ekonomi dan kerusuhan sipil.

Maduro mengatakan, dia telah sepakat untuk membahas kerja sama militer dengan Pemerintah Rusia minggu depan.

Berita Rekomendasi

Pemimpin Venezuela tersebut mengucapkan terima kasih kepada Rusia.

Mereka pun menyinggung tentang sikap saling menghormati antara mantan pemimpin Venezuela Hugo Chavez dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Maduro menambakan, kerja sama kedua negara telah membuat pasukan Venezuela tiga kali lebih kuat selama 15 tahun terakhir.

Baca: Dokter Klinik Bandara Kuala Lumpur: Banyak Darah, Muntah dan Ludah Di Mulut Kim Jong Nam

"Putin adalah pemimpin dunia yang sedang berkembang, dunia yang ingin kita tinggali. Putin membawa bendera kesopanan, martabat, dan perdamaian," tambah Maduro.

Ketegangan antara AS dan Venezuela telah meningkat ke level tertinggi setelah Maduro merebut institusi demokrasi dan membungkam para pemrotes yang menyuarakan penolakan terhadap rezim sosialis.

Para pendemo menuduh rezim itulah yang telah membuat negara tersebut mengalami kesengsaraan ekonomi yang mendalam.

Ancaman intervensi Trump sekaligus mengkonfirmasi ketakutan pemimpin Venezuela, yang telah lama menuduh AS mencampuri politik dalam negeri mereka.

AS pun diyakini, secara diam-diam, bersiap untuk menggulingkan rezim sosialis.

Baca: Indonesia dan Yordania Jadi Mitra Alami Suarakan Islam Rahmatan Lil Alamin

Di Moskwa, Maduro mengatakan, ancaman AS tidak boleh diabaikan. Dia pun menilai, Trump telah melakukan gertakan terhadap negaranya.

Dia menyebut, Venezuela adalah negara yang relatif kecil dengan jangkauan global yang minim.

Venezuela pun tidak memiliki senjata nuklir atau pangkalan militer di negara lain.

Meski demikian, menurut Maduro, AS seharusnya tidak mengabaikan kekuatan militer yang ada di Venezuela.

"Kami memiliki sejarah yang gemilang di medan perang," kata Maduro.

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Ladeni Gertakan Trump, Maduro Yakin Putin Bakal Sokong Venezuela

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas