Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Perempuan Diperkosa dan Dipenggal di Depan Publik Oleh Kelompok Militan, Penyebabnya Sepele!

Selain itu, para pasukan milisi juga tidak mandi atau mencuci selama masa pertempuran melawan pasukan pemerintah.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in 5 Fakta Perempuan Diperkosa dan Dipenggal di Depan Publik Oleh Kelompok Militan, Penyebabnya Sepele!
Mirror/kolase
Seorang perempuan di Republik Demokratik Kongo (RDK) ditelanjangi, diperkosa, dan dicambuki sebelum dipenggal kepalanya oleh militan yang kemudian meminum darahnya. Kekerasan itu terjadi karena korban menyuguhkan ikan, makanan yang dipantangi para militan. 

Kejadian tragis ini juga direkam video dan tersebar di grup Whatsapp.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang berteriak bahwa perempuan yang menyuguhkan ikan itu harus mati karena melakukan 'penghianatan'.

7 Hukum Paling Aneh Ini Cuma Ada di Afrika, Nomor 6 Bikin Geleng Kepala

3. Didukung oleh warga

Para warga yang menyaksikan kejadian tersebut tidak melakukan tindakan pencegahan atas perbuatan keji yang diterima oleh perempuan itu.

Mereka justru mendukung jika perempuan itu disiksa dan dibunuh.

Para warga merasa marah kerena perempuan tersebut dianggap telah berkhianat kepada milisi.

BERITA REKOMENDASI

Cerita Indomie yang Sangat Populer di Afrika

4. Eksekusi yang tragis

Sebelum dieksekusi, perempuan tersebut terlebih dahulu disiksa.

Ia juga dipaksamelakukan hubungan badan dengan putra dari istri kedua suaminya.

Tindakan itu disaksikan oleh seluruh warga yang berada di kawasan tersebut.


Seorang perempuan yang memakai bandana, yang merupakan anggota dari gerakan Kamuina Nsapu (kelompok yang menentang pemerintah) terlihat mencambuk perempuan itu dan anak muda yang berhubungan seks dengannya.

Selanjutnya perempuan dan pria yang dianggap penghianant itu dibunuh menggunakan parang.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas