5 Fakta Perempuan Diperkosa dan Dipenggal di Depan Publik Oleh Kelompok Militan, Penyebabnya Sepele!
Selain itu, para pasukan milisi juga tidak mandi atau mencuci selama masa pertempuran melawan pasukan pemerintah.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan di kawasan Republik Demokratik Kongo (RDK) mengalami nasib tragis.
Ia diperkosa dan dicambuk sebelum dipenggal oleh militan yang meminum darahnya di depan massa warga.
Ironisnya, kejadian tragis ini dipicu oleh perkara yang sepele.
Berikut TribunWow.com merangkum 5 fakta terkait peristiwa tersebut:
1. Menyuguhkan makanan pantangan
Melansir dari Kompas.com, kejadian tragis ini terjadi lantaran korban menyuguhkan makanan berupa ikan kepada para pasukan militan, Selasa (10/10/2017).
Padahal ikan adalah makanan pantangan para milisi.
Selain pantang makan ikan, para milisi juga pantang untuk memakan daging.
Mereka meyakini, memakan ikan dan daging akan membuat mereka menjadi lemah.
Selain itu, para pasukan milisi juga tidak mandi atau mencuci selama masa pertempuran melawan pasukan pemerintah.
Canggih! Hanya dengan Benda Kecil Ini Pemerkosaan Bisa Dihindari!
2. Tersebar di Whatsapp
Peristiwa yang tragis ini terjadi di luar restoran di sebuah kota kecil di Luebo.
Kota tersebut diketahui telah direbut oleh para pasukan pemberontak lokal dari kelompok-kelompok pemberontak yang ada di Kongo.