Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang QZ535 Gagal Lamar Kekasihnya di Bali, Namun Justru Lamar di Udara

Dilansir dari NBC News, pria bernama Chris Jeanes itu berencana melamar kekasihnya, Casey Kinchella, di Bali, Indonesia.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penumpang QZ535 Gagal Lamar Kekasihnya di Bali, Namun Justru Lamar di Udara
KOMPAS IMAGES
Pesawat AirAsia di Bandara Juanda, Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, PERTH - Seorang penumpang pesawat AirAsia penerbangan QZ535 mengaku gagal melamar kekasihnya di Bali, Indonesia, seperti yang telah ia rencanakan sebelumnya, Senin (16/10/2017).

Dilansir dari NBC News, pria bernama Chris Jeanes itu berencana melamar kekasihnya, Casey Kinchella, di Bali, Indonesia.

Keduanya menggunakan jasa penerbangan AirAsia untuk bertolak dari Perth, Australia.

Rencana Jeanes gagal lantaran pesawat tersebut mengalami masalah teknis, 25 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Perth, Minggu (15/10/2017).

ilustrasi.
ilustrasi. (dailymail.co.uk)

Airbus A320 itu kehilangan tekanan udara dalam kabin dan meluncur jatuh hingga 24 ribu kaki.

Terjun bebas dari ketinggian 34 ribu kaki ke ketinggian 10 ribu kaki, membuat Jeanes langsung melamar Kinchella pada saat itu.

Berita Rekomendasi

Ia melakukannya setelah masker oksigen diturunkan dan para awak kabin terlihat panik serta berteriak histeris, 'Darurat, darurat'.

"Untungnya ia (Kinchella) menjawab, 'ya'. Kami kembali mengkonfirmasi satu sama lain mengenai perasaan kami setelah kami mendarat," ujar Jeanes.

Diberitakan, pesawat AirAsia penerbangan QZ535 mengalami masalah teknis 25 menit setelah baru saja lepas landas dari Perth, Australia, menuju Bali, Indonesia, Minggu (15/10).

Sempat terjun bebas hingga 24 ribu kaki hanya dalam waktu 9 menit. Insiden (terjun bebas) tersebut berujung pada keputusan pilot untuk menerbangkan pesawat kembali ke Bandara Internasional Perth.

Pesawat tersebut berhasil mendarat dengan selamat pukul 12.40 waktu setempat, atau 78 menit setelah lepas landas.

Head of Safety Grup AirAsia, Kapten Ling Liong Tien, mengapresiasi langkah yang diambil pilot untuk mendaratkan kembali pesawat, sesuai dengan prosedur standar operasional.

"Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan penumpang dan juga awak kabin serta kami akan terus memastikan bahwa kami mengikuti standar keselamatan yang tertinggi," kata Ling.

Dalam keterangan tertulisnya, pihak AirAsia mengatakan bahwa seluruh penumpang penerbangan QZ535 telah dipindahkan ke penerbangan berikutnya.

"AirAsia meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," demikian pernyataannya, Senin (16/10/2017).

(NBCNews.com/Telegraph/AP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas