Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Candra Okta Della

TRIBUNNEWS,COM - Puluhan ibu hamil sontak jadi perhatian pengunjung mal di Kota Taipei, Taiwan.

Mereka mengenakan busana kasual, namun membiarkan perut buncitnya terlihat. Selanjutnya, berjoget mengikuti irama lagu Despacito yang populer itu.

Aksi flash mob itu terekam video dan diunggah di media sosial. Seketika menjadi viral.

Dalam video tersebut, puluhan wanita yang mengenakan baju putih awalnya berjalan-jalan di mal.

Kemudian, seorang ibu tiba-tiba membuka sweater yang dikenakannya sesaat mendengar lagu Despacito mengalun. Ia berjalan di tengah keramaian sambil menari.

Sontak, yang dilakukan wanita ini seakan menular dan membuat satu per satu ibu hamil mengenakan pakaian putih keluar dan melakukan hal yang sama.

Yang dilakukan puluhan wanita langsung menyita perhatian pengunjung mall yang kaget melihat hal tersebut.

Banyak yang langsung mengeluarkan handphone mereka dan mereka kejadian yang berlangsung cukup singkat itu.

Dilansir Shanghaiist, kejadian itu berlangsung di Taipei Main Station. Dari keterangan, ada 21 wanita hamil yang berdansa bersama dengan perut terbuka.

Menurut panitia, acara tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada calon ibu bahwa mereka dapat memilih bagaimana mereka hidup saat mereka hamil.

"Jika Anda cukup beruntung untuk memiliki kehamilan yang lancar dan mendapatkan yang baik dari dokter, jangan takut untuk pergi ke sana dan menjalani kehidupan normal! Berjalanlah, berolahraga, dan ya, bahkan berdansa!," ucap panitia.

Seorang peserta menulis di Facebook sesudahnya.

"Kamu berhak melakukan apapun dan mencari cara agara merasa nyaman. Saya bahkan berpikir bahwa tubuh saya lebih siap menghadapi beberapa bagian kehamilan yang tidak nyaman," tulisnya

Seperti diketahui, tradisi tradisional Tiongkok menempatkan banyak pembatasan pada wanita saat mereka hamil.

Mulai dari tidak berhubungan seks, menghindari situasi yang penuh tekanan, jangan makan makanan dingin tertentu, dan beberapa atural lain.

Hal itu berguna untuk menjaga keseimbangan lembut antara yin dan yang bagi kesehatan bayi.

Namun, gagasan ini semakin disingkirkan, seperti kebutuhan akan olahraga.(*)