Bikin Kaget, Bayi 17 Bulan Gigit Ular Berbisa Sampai Mati
Ia mengira, putranya telah digigit oleh ular, tapi setelah diperiksa justru sebaliknya. Jaine pun bisa bernapas lega.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Kasus di mana ular menggigit manusia sering terjadi. Salah satunya kasus yang menimpa Akbar.
Tanggal 29 Maret 2017 lalu, Akbar yang merupakan warga desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi, Barat, ditemukan dalam kondisi tertelan ular piton di kebun sawitnya.
Nah, kasus di mana ular dan manusia saling menggigit kembali muncul. Namun kali ini ceritanya terbalik. Seorang balita dilaporkan menggigit ular berbisa sampai mati. Kok bisa?
Dilansir dari metro.co.uk, seekor ular berbisa digigit sampai mati oleh seorang anak laki-laki berusia 17 bulan bernama Lorenzo di Brasil.
Baca: Tarif Tol Cipali Naik, Pengendara Keberatan
Jaine Ferreira Figueira, ibu dari Lorenzo, mengatakan bahwa sangat ketakutan saat Lorenzo berlari ke rumah dengan darah di sekitar mulutnya sambil membawa seekor ular di tangannya.
Ia mengira, putranya telah digigit oleh ular, tapi setelah diperiksa justru sebaliknya. Jaine pun bisa bernapas lega.
Diketahui ular jararaca kecil, seekor ular berbisa, telah mendekati Lorenzo di kebun.
“Namun Lorenzo langsung menggigit ular kecil itu di dekat kepalanya, yang bisa mencegah si ular menggigitnya balik,” kata Gilmar Carteri, seorang dokter di rumah sakit Sao Luiz.
“Anak laki-laki itu kaget. Saya pikir itu insting pertahanan dirinya atau malah dia berpikir itu mainan.”
Apapun yang terjadi, Jaine merasa bersyukur bahwa Lorenzo tidak terluka sedikit pun.