Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Wanita Ini Tulis Perasaan Puas Usai Bunuh Seorang Remaja Secara Sadis

"Aku sangat takut karena Jemma bertingkah seperti seorang psikopat, sehingga aku memutuskan meninggalkan rumah,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Wanita Ini Tulis Perasaan Puas Usai Bunuh Seorang Remaja Secara Sadis
Via Kompas.com
Foto Jemma Lilley, Dia membunuh remaja 18 tahun di Australia karena sangat terobsesi dengan pembunuh berantai dan thriller (2/11/2017) 

Fakta itu terungkap dalam sidang Kamis (2/11/2017) seperti diwartakan Mirror.

Ibu tiri Lilley, Nina, mengungkapkan bahwa sejak kecil, putrinya itu begitu tergila-gila dengan pembunuh dan novel thriller.

Lilley terutama begitu suka dengan SOS atau Son of Sam.

Baca: Sejak 2015 Turki Deportasi Sebanyak 452 WNI

SOS adalah julukan bagi David Berkowitz. Seorang pembunuh berantai yang menembak enam orang di New York 1970-an silam.

Obsesinya makin menjadi saat Nina menikah lagi dengan pria Australia, Gordon Galbraith.

Oleh Lilley, Galbraith dijuluki "Gacy", yang merujuk kepada pembunuh dan pemerkosa bernama Wayne Gacy.

Berita Rekomendasi

"Aku sangat takut karena Jemma bertingkah seperti seorang psikopat, sehingga aku memutuskan meninggalkan rumah," keluh Nina.

Baca: Penghina Jokowi dan Ayu Ting Ting Ditangkap Karena Sebar Nomor Handphone dan Ajak Kencan

Dalam sidang, Lilley mengaku dia begitu ingin menjadi pembunuh berantai, dan mulai bermain-main dengan pisau.

Jaksa penuntut umum, James McTaggart, menyebut Lilley secara sadar membunuh dengan cara-cara sadis yang tak bisa dibayangkan.

"Dia juga menulis tentang pembunuhan yang dia lakukan di buku," beber McTaggart.

Ibu Pajich, Sharon Pajich, begitu terpukul atas kematian putra yang selalu dia anggap sangat berharga tersebut.

"Dia adalah anak pertamaku," kata Sharon sedih.

Sharon juga menyebut Lilley layaknya binatang menjijikan. "Aku harap dia tidak akan pernah lolos dari hukuman berat," kecamnya.

Sidang vonis bagi Lilley dan Lenon bakal digelar 23 Februari 2018.

Penulis: Ardi Priyatno Utomo

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Terobsesi Pembunuh Berantai, Perempuan di Australia Bunuh Penderita Sindrom Asperger

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas