Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Chris O'Neill: Orang Korea Utara Paling Benci dengan Orang Jepang

Saat ke Korut Chris melalui biro perjalanan China dari China masuk ke Korut dengan paspor AS dan tiba di Pyongyang harus menyewa satu tentara Korut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Chris O'Neill: Orang Korea Utara Paling Benci dengan Orang Jepang
Istimewa
Kota Pyongyang Korea Utara yang diambil dari kamar hotel Chris O'Neill. 

"Saya sempat berfoto di sana dengan pose seperti semedi. menarik juga karena sepi di sana dan tampaknya orang Korut tidak tertarik dengan lokasi seperti itu," ujar dia.

Tetapi kalau sudah di tengah masyarakat umum, mereka justru sangat hati-hati, seolah menjaga agar pikiran warga Korut tidak "tercemar" dengan pikiran warga asing yang datang ke sana.

Sehingga warga lokal setempat pun tampak juga sungkan mendekati turis karena ujungnya pasti didekati tentara Korut yang membayangi turis.

"Saya juga merasakan internet tak ada atau tak boleh digunakan di sana. Ponsel kita dilarang dipakai, jadi saya pakai kamera biasa," kata dia.

Baca: Chris ONeill Ninja Jepang Warga AS yang Terkesan Keindahan Gunung Merbabu

Citra Korut yang arogan kalau kita lihat dari luar Korut ternyata di dalam Korut khususnya di Pyongyang seolah diciptakan citra pemimpin Korut Kim Jong Un sebagai "Bapak" yang mengayomi warga Korut.

"Saya lihat di Prongyang semua gambar kelihatan Pemimpin Kim Jong Un seolah tercitra sebagai bapak yang lembut mengayomi rakyatnya, main dan senyum dengan anak dan gambar-gambar lembut lainnya. Tak heranlah kalau warga Korut terobsesi dengan citra kelembutan tersebut tak tahu hal luar dan keaslian Korut. Seolah kena cuci otak semua mereka itu," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Suatu kali Chris juga pernah melompati pagar menuju daerah bawah tanah karena kemampuan martial artsnya sehingga mudah lompat.

"Langsung saya kemudian dimarahi tur leader, saya takut ditangkap karena melompat ke bawah tanah. Stop jangan lakukan seperti itu lagi, kata tur leadernya," cerita Chris.

Namun Chris bersyukur selama satu minggu di Pyongyang akhirnya bisa ke luar dan semua lancar tak ada masalah apa pun.

"Pengalaman sangat menarik ke Korut saat itu. Tapi cukuplah sekali saja ke sana," kata Chris seolah kapok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas