Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Imam Masjid Sinai: Serangan Saat Mulai Khotbah Bom Meledak

Diketahui pula, para oknum bersenjata itu dalam aksinya mengenakan penutup kepala dan pakaian bergaya kostum militer.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Cerita Imam Masjid Sinai: Serangan Saat Mulai Khotbah Bom Meledak
NBC News/EPA
Korban serangan bom di Masjid al-Rawda di kota Bir al-Abed, Sinai Utara, Mesir. 

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Imam masjid Mesir yang menjadi target serangan teror Jumat (24/11/2017) menceritakan bagaimana insiden mematikan itu terjadi.

Sekelompok militan bersenjata melakukan aksi penembakan dan pemboman di Masjid Al-Rawdah, Kota El-Arish, Sinai Utara, Jumat (24/11/2017).

Serangan dilakukan saat jam salat Jumat, yang dikatakan telah menewaskan hingga 305 orang.

Imam masjid tersebut, Mohamed Abdelfatah, mengatakan bahwa saat kejadian, dirinya baru hendak memberikan khotbah Jumatnya.

Abdelfatah, yang masih terbaring tempat tidur sebuah rumah sakit di Sharqiya, mengingat apa yang terjadi beberapa menit setelah ia berdiri di podium untuk menyampaikan khotbah.

"Kira-kira dua menit setelah saya naik ke podium, saya mendengar suara seperti sebuah ledakan di luar masjid, dan muncul sejumlah orang menembaki jemaah," cerita Abdelfatah.

Abdelfatah menyebut, seisi masjid langsung berlarian dan beberapa ada yang bersembunyi di podium ketika suara tembakan terdengar.

Berita Rekomendasi

"Para pelaku serangan itu menyerang siapa saja yang masih hidup dan bernapas," ucapnya lagi.

Baca: Bukan Deddy Mizwar, Ada 4 Nama yang Digodok Gerindra

Saat insiden itu berlangsung, Abdelfatah mengaku dirinya tidak begitu melihat seperti apa penampakan para pelaku tersebut dan berapa banyak mereka.

"Saya hanya merasakan keberadaan mereka di dalam masjid tersebut," tutur Abdelfatah.

Menurut kronologi lengkapnya, serangan tersebut memang diawali dengan ledakan bom di dekat masjid yang terjadi di jam salat Jumat.

Ledakan itu kemudian disusul aksi penembakan yang dilakukan oleh puluhan pria bersenjata, yang mengambil posisi di luar masjid dan mengendarai empat mobil jip.

Puluhan militan bersenjata itu menembakkan timah panas ke berbagai arah, menargetkan jemaah yang berusaha menyelamatkan diri dari masjid itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas