Penjaga Istana Buckingham Inggris Tak Lagi Bereseragam Merah Setelah 357 Tahun, Apa yang Terjadi?
Penjagaan istana kediaman Ratu Elizabeth II itu bukan lagi tentara berseragam merah dengan topi bulu berwarna hitam yang khas itu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Khena Saptawaty/Intisari-Online.com
TRIBUNNEWS.COM - Ada yang berbeda dalam upacara pergantian penjaga di Istana Buckingham di London, Inggris, pada Minggu (26/11).
Penjagaan istana kediaman Ratu Elizabeth II itu bukan lagi tentara berseragam merah dengan topi bulu berwarna hitam yang khas itu.
Para penjaga istana yang baru ini berpakaian seragam pelaut.
Ya, untuk kali pertama, setelah 357 tahun, penjagaan Istana Buckingham digantikan oleh 46 pelaut dari Angkatan Laut Inggris.
Mereka berasal dari 45 kapal perang milik AL Kerajaan Inggris.
Pelaut bernama adalah Alex Stacey menjadi penjaga pertama yang berdiri di pos istana yang direstorasi oleh Raja Charles II pada 1660 itu.
Sebelumnya upacara digelar secara tradisional oleh satu dari lima Resimen Penjaga yang Berdiri dari Divisi Penjaga Rumah Tangga Istana.
Selama sebulan mereka menjalani latihan rutinitas penjagaan istana sebelum akhirnya siap bertugas sebagai Grenadier Guard di Istana Buckingham.
Para pelaut itu mendapat pelatihan di markas besar AL Inggris di Portsmouth.
Keahlian mereka yang baru dipoles oleh pelatih dari Battalion Coldstream Guard yang pertama.
Dilansir dari situs Mail Online, Minggu (26/11), para pelaut berjalan melewati gerbang terkenal Istana Buckingham disaksikan oleh ribuan turis.“Ini menakutkan, tetapi aku sangat bersemangat,” kata Sersan Mayor Eddie Wearing, petugas pelatihan upacara dari AL Inggris.
Menurutnya, menjadi petugas utama untuk pertama kalinya dalam AL adalah sebuah kehormatan besar dan sebuah kehormatan pula untuk melakukannya.
Sejarah upacara pergantian penjaga berasal dari masa kekuasaan Raja Henry VII ketika membentuk penjaga kerjaan yang pertama.