Mei 2017: Raja Salman Sebut Negara Ini Sponsor Terorisme Dunia hingga Cerita Budak Seks Afrika
Berikut ini lima berita populer dari dunia internasional yang sayang untuk dilewatkan sepanjang Mei 2017.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNNEWS.COM - Sepanjang Mei 2017 banyak berita viral dari kanal Internasional Tribunnews.com.
Antara lain berita tentang pernyataan mengejutkan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menyebut satu negara sponsor terorisme, hingga cerita pilu budah seks Afrika.
Berikut ini lima berita populer yang sayang untuk dilewatkan.
1. Negara ini Sponsor Terorisme Dunia
Raja Salman bersepakat dengan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, bahwa negara Iran sebagai negara penyebar paham radikalisme ke seluruh dunia.
Pernyataan itu muncul saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab Islam Amerika di King Abdulaziz Convention Center, Riyadh.
Raja Salman mengungkapkan bahwa Rezim Iran telah lama menjadi pemimpin terorisme global sejak revolusi (Ayatollah Ruhollah) Khomeini pada 1979.
"Kami tak mengetahui terorisme dan ekstremisme hingga revolusi Khomeini muncul," tambah Salman.
Pada kesempatan itu, Raja Salman bernjanji bahwa negara Arab Saudi akan berupaya menghancurkan Negara islam Irak dan Suriah (ISIS)
2. Penampakan Hantu Gadis Kecil Tertangkap Kamera di Hutan
Tak sengaja seorang warga mengabadikan foto hantu gadis kecil yang sedang berlari ke arahnya.
Sontak hal tersebut langsung membuatnya kaget.
Tak hanya dia, warga setempat juga menjadi ketakutan akibat adanya penampakan itu.
Berdasarkan cerita, dulu ada seorang gadis kecil yang tewas terlindas kereta api ketika bermain.
3. Warga Jepang Kaget Ahok Diputus Masuk Penjara Dua Tahun
Saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditetapkan bersalah dan dihukumi 2 tahun penjara, beberapa warga Jepang kaget.
"Terus terang saya kaget karena Gubernur Jakarta yang baik dan bersih jauh dari korupsi malahan masuk penjara dua tahun lagi, cukup panjang," papar Ryuji Kitagawa CEO Trend Japan Co.Ltd khusus kepada Tribunnews.com Rabu ini (10/5/2017).
Tanggapan banyak orang Jepang sedikitnya 10 warga Jepang yang dikontak Tribunnews.com pagi ini (10/5/2017) pada hakekatnya semua menyatakan kaget dan bingung dengan hukum Indonesia terutama terkait salah bicara soal agama.
4. Puteri Kerajaan Jepang Rela Kehilangan Status Kebangsawanan Demi Nikahi Pria Ini
Kisah cinta Putri Mako (25), cucu tertua dari Kaisar Akihito, cukup menyesakkan bagi anggota keluarga kekaisaran Jepang.
Kei Komuro, 25 tahun adalah pria beruntung yang mendapatkan cinta dari sang putri.
Keduanya pun memutuskan menikah dan menanggalkan gelar kebangsawanannya.
Hal itu karena di Jepang, hukum kekaisaran memang mengharuskan putrinya untuk melepaskan gelar kebangsawanannya bila ingin menikah dengan warga sipil.
Kelompok militan Somalia, al-Shabab, tak hanya merekrut anak-anak muda sebagai petempur, tapi juga para perempuan untuk dipakai sebagai budak seks mereka.
Salah seorang korban mengatakan setiap malam ia dipaksa melayani dua hingga tiga laki-laki.
Mereka bercerita bahwa mereka ditipu akan dijanjikan pekerjaan dan ternyata diselundupkan untuk menjadi budak seks.
Bahkan ada yang sampai hamil dan terpaksa melahirkan sendiri di hutan tanpa bantuan siapa pun.
Seorang bekas istri petempur al-Shabab mengatakan, ada program khusus dari kelompok ini untuk mendapatkan anak sebanyak mungkin dari para perempuan yang mereka sekap. (*)