Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Usia 8 Bulan Beratnya 17 Kg, Sepanjang Hari Merasa Kelaparan Padahal Nyaris Tak Berhenti Makan

Seorang bayi perempuan di Punjab, India, bernama Chahat Kumar mengalami sebuah kondisi yang tidak biasa.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bayi Usia 8 Bulan Beratnya 17 Kg, Sepanjang Hari Merasa Kelaparan Padahal Nyaris Tak Berhenti Makan
Dailymail.co.uk
Bayi berbobot 17 kg. 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Seorang bayi perempuan di Punjab, India, bernama Chahat Kumar mengalami sebuah kondisi yang tidak biasa.

Jika seorang bayi berusia 8 bulan memiliki tubuh normal yang kecil dan mulai belajar berjalan, lain halnya dengan Chahat.

Chahat yang berusia 8 bulan memiliki berat badan 17kg, sangat fantastis jika dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya.

Tidak hanya berat badannya yang menakjubkan itu, Chahat juga mempunyai nafsu makan yang setara dengan anak berusia 10 tahun.

Baca: Sudah 4 Hari, Gadis Cantik Ini Hilang Misterius, Diduga Diculik di Tangerang

Chahat punya nafsu makan yang besar.
Chahat punya nafsu makan yang besar. ()

Orang tua Chahat tidak mau disalahkan atas kondisi anaknya, justru mereka berkata bahwa ini sudah menjadi kehendak Tuhan bahwa anaknya ditakdirkan memiliki tubuh yang besar dan nafsu makan yang sangat banyak.

Ayah Chahat, Suraj Kumar (23 tahun), mengatakan pada dailymail bahwa ketika Chahat lahir, dia memiliki ukuran dan berat badan yang normal seperti bayi pada umumnya.

BERITA REKOMENDASI

"Ini bukan kesalahan kami. Tuhan telah memberikan kondisi seperti ini pada Chahat. Aku tidak terima saat orang-orang menertawakan kondisinya yang gemuk," kata Suraj.

Dokter tidak dapat mengambil sampel darah karena lemak Chahat menumpuk.
Dokter tidak dapat mengambil sampel darah karena lemak Chahat menumpuk. ()

Chahat mulai memiliki nafsu makan yang besar sejak dia berusia 4 bulan.

Nafsu makannya meningkat dan dia mulai menumpuk banyak lemak di tubuhnya.

Sepanjang hari, Chahat hanya ingin makan dan dia terus merasa kelaparan.

Jika kedua orang tuanya tidak menyediakan makanan di depannya, dia akan menangis sangat kencang dan tidak akan berhenti sampai dia makan.


"Dia tidak makan seperti anak normal. Dia juga menangis ingin pergi bermain keluar, namun sangat berat untuk membawanya pergi karena saya juga tidak kuat menggendongnya," kata Reena, ibu Charat.

Melihat pertumbuhan anaknya yang tidak normal, Reena kemudian membawa Charat ke dokter terdekat dari rumah mereka.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas