Polisi Jepang Pecahkan Kaca Mobil Pengendara yang Melanggar Lalu Lintas di Tokyo
Seorang polisi lalu lintas Jepang terpaksa memecahkan kaca jendela mobil sebelah kiri warga Jepang setelah sang pengemudi melanggar lalu lintas.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang polisi lalu lintas Jepang terpaksa memecahkan kaca jendela mobil sebelah kiri warga Jepang setelah sang pengemudi tak mau ke luar dari mobil usai melanggar lalu lintas di Tokyo.
"Mungkin saja polisi memecahkan kaca jendela mobil kalau penyetir tetap bandel tak mau ke luar dari mobilnya setelah diminta berkali-kali," ungkap sumber Tribunnews.com dari kepolisian Jepang, Selasa (26/12/2017).
Tanggal 7 Juli 2013 kejadian di jalan besar di Tokyo divideokan sehingga diputar ulang dilihat oleh lebih dari 8,5 juta kali.
Baca: Mengenang 13 Tahun Tsunami Aceh: Kisah Jurnalis Serambi Dikejar Tsunami, Inikah Hari Kiamat?
Setelah dikejar dan akhirnya berhenti, sekitar 10 orang polisi memintanya untuk ke luar dari mobil tapi sang pengemudi tetap tak mau ke luar juga.
Lima menit setelah diminta tak juga ke luar, seorang polisi akhirnya berteriak akan memecahkan kaca jendelanya sebelah kiri, lalu menghitung sambil temannya yang lain mem-videokan kejadian tersebut.
Kaca pecah, polisi masuk ke dalam mobil, mengeluarkan pengemudi tersebut langsung menahan dan membawa ke dalam mobil polisi di belakang mobil putih tersebut.
Baca: Dapat Remisi 15 Hari, Ahok Kemungkinan Bebas 17 Bulan Lagi
Kejadian ini sangat menarik bagi warga Jepang karena satu bukti polisi Jepang bisa bertindak keras di tengah masyarakat.
"Itu terpaksa dilakukan karena pengemudi bandel dan ditakutkan juga ada hal lain yang membahayakan, sehingga terpaksa dilakukan dan perundangan yang ada memungkinkan hal tersebut. Namun memang selama ini jarang terjadi, biasanya orang menurut apa kata polisi," tambahnya.