Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perancis Dipusingkan Banyaknya Berita Hoax di Internet, Presiden Macron Turun Tangan

Di tahun baru ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji akan memberantas habis berita palsu (hoax) yang beredar di internet.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Perancis Dipusingkan Banyaknya Berita Hoax di Internet, Presiden Macron Turun Tangan
Daily Mail/EPA
Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam pidato tahun barunya, Rabu (3/1/2018), di Istana Élysée, Paris, Prancis. 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Tak hanya di Indonesia, rakyat Perancis di belahan Eropa sana ikut dipusingkan dengan berita hoax alias palsu.

Di tahun baru ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji akan memberantas habis berita palsu (hoax) yang banyak beredar di internet.

Dalam pidato tahun barunya, Rabu (3/1/2018), Macron mengungkap rencananya untuk memberlakukan peraturan baru demi menindak tegas penyebaran berita palsu.

Macron mengatakan, peraturan baru tersebut akan mengatur konten-konten yang beredar di platform media sosial.

"Saya memutuskan untuk mengubah sistem hukum kita demi melindungi kehidupan demokrasi Prancis dari serangan berita-berita palsu," ucap Macron, di Istana Élysée, Paris, Prancis.

"Saat masa pemilihan presiden nanti, tidak akan ada lagi konten-konten palsu seperti itu yang beredar di internet," lanjutnya.

Baca: Jadi Kontroversi, Kepala Badan Siber Jelaskan Maksud dari Pernyataannya soal Hoax Membangun

BERITA REKOMENDASI

Melalui peraturan baru tersebut, Macron ingin mengatur agar konten, situs, dan pengguna internet yang melanggar ketentuan dapat dicabut, dihapus, dan diblokir.

Dewan Tinggi Audiovisual (CSA), sebuah institusi yang mengawasi penyiaran dan konten media elektronik di Prancis, akan menjadi institusi yang dipercaya besar oleh Macron.

Menurut Macron, Pemerintah Prancis akan mendukung CSA dalam membasmi "upaya destabilisasi" stasiun-stasiun televisi atau propaganda asing.

"Jika kita ingin melindungi demokrasi liberal Prancis, kita harus tegas dan menerapkan peraturan yang jelas," kata Macron lagi.

Peraturan baru tersebut juga akan mengatur transparansi pengelola situs internet kepada penggunanya, terutama soal konten bersponsor.


Di bawah peraturan baru, pengelola situs harus lebih transparan dalam memberikan informasi soal pihak yang mensponsori konten dan berapa jumlah komisi atau bayaran yang diperoleh dari konten. (The Guardian/Euronews).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas