Aktivis Protes Australia Boikot Perundingan Larangan Nuklir
Korea Utara meluncurkan 16 rudal nuklir tahun ini. Saat ini ancaman senjata nuklir nampaknya lebih nyata dari sebelumnya.
Editor: Content Writer
“Kalau Amerika memutuskan tidak akan melakukan sesuatu terkait perlombaan senjata nuklir, maka tidak akan terjadi apa-apa.”
Sebagian besar negara di Asia Tenggara dan Pasifik Selatan mendukung adanya kesepakatan larangan senjata nuklir.
Sementara Australia menggabungkan diri dengan negara-negara pendukung senjata nuklir. Senator dari Partai Hijau, Lee Rhiannon, mengatakan Pemerintah Australia sedang membuat kesalahan besar.
“Anda seharusnya bergandengannya tangan dengan tetangga Anda untuk meningkatkan hubungan damai. Meski ada perbedaan, kita harus selalu berusaha bernegosiasi dengan mereka secara damai. Bukannya meningkatkan ancaman ke negara lain di kawasan ini,” jelas Rhiannon.
Negosiasi kesepakatan larangan senjata nuklir ini akan berlanjut sampai 7 Juli mendatang di Markas Besar PBB di New York.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.