TRIBUNNEWS.COM, GROZNY - Di jalanan kota Makachkala, Dagestan, Rusia, minibus yang digunakan sebagai transportasi dalam kota merupakan hal yang jamak dilihat.

Namun, salah satu angkot yang dikemudikan Abdulmedzhid Chupalev amat istimewa.

Sebab, setiap Jumat, sang pengemudi menggratiskan layanannya.

"Hari ini saya tak memungut ongkos. Ini sedekah," ujar Abdulmedzhid saat seorang penumpang menyodorkan selembar uang kertas.

Abdulmedzhid memulai kebiasaannya ini sejak dua tahun lalu.

Hal ini dilakukannya sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan setelah dia sembuh dari sakit.

"Saya melakukan ini untuk Tuhan karena Dia sudah menyelamatkan saya dari berbagai masalah," kata dia.

Beberapa masalah yang dihadapi Abdulmedzhid antara lain beberapa penyakit yang sempat dideritanya.

"Saya dua kali terkena stroke dan empat kali serangan jantung," ujar pria itu mengungkapkan alasannya.

Kebaikan Abdulmedzhid ini ternyata menggugah hati warga kota yang kerap menggunakan angkot yang dikemudikan pria tersebut.

Sehingga sejumlah penumpang kemudian menggalang dana dan terkumpul uang sebesar 2.700 dolar AS atau sekitar Rp 36 juta.

Para warga itu kemudian memberikan uang hasil patungan tersebut kepada Abdul medzhid agar pria itu bisa mewujudkan mimpinya.

Apa mimpi Abdulmedzhid?

Dia ternyata sangat ingin menunaikan ibadah haji ke Mekah yang selama ini terkendala biaya.