Kereta Api Berhenti di Tengah Jalan akibat Hujan Salju di Jepang, 430 Penumpangnya Kebingungan
Cuaca di Tokyo Jepang, Jumat (12/1/2018) hari ini sangat dingin berkisar antara nol derajat Celcius sampai dengan 7 derajat celcius.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Cuaca di Tokyo Jepang, Jumat (12/1/2018) hari ini sangat dingin berkisar antara nol derajat Celcius sampai dengan 7 derajat celcius.
Tapi Niigata sebelah Laut Jepang mencapai minus beberapa derajat Celcius di bawah nol dan hujan salju lebat mengakibatkan kereta Japan railways (JR) berhenti di tengah jalan.
"Sebanyak 430 orang penumpang kereta api JR Shin-Etsu di Kota Sanjo Perfektur Niigata terjebak salju tebal yang menutupi rel kereta api sehingga kereta harus berhenti operasi," kata sumber Tribunnews.com, Jumat (12/1/2018).
Kereta api berhenti sekitar jam 05.30, Jumat (12/1/2018) sampai dengan sekitar jam 11.30 waktu Jepang.
Dari 430 orang, sekitar 200 penumpang terjebak enam jam di dalam kereta api.
Baca: Kapolda Baru Jambi Sujud Syukur Ketika Tahu Ditugaskan di Tanah Kelahirannya
Sisanya ke luar diantar dengan mobil yang disediakan JR untuk mengantar orang yang dikejar waktu, misalnya yang mau ikut ujian sekolah dan sebagainya.
"Bahkan ada penumpang ikut membantu menguruk salju ke luar dari rel kereta api," ujarnya.
Beberapa kali kondektur melakukan tes menjalankan kembali kereta api tetapi gagal karena dihalangi salju yang cukup berat dan demi keamanan akhirnya menghentikan kereta api, hingga kondekturnya kesal karena kereta api tak bisa bergerak.
Baca: Sandi Mengaku Dapat Info dari Kadis Pendidikan Gaji Guru di DKI Mencapai Rp 31 Juta
Sekitar jam 11.00 mesin khusus kereta yang menguruk salju ke luar dari rel akhirnya tiba di lokasi kejadian dan kereta api akhirnya normal beroperasi lagi pada sekitar jam 11.30 waktu Jepang.