KA Kecelakaan, Tiga Pelajar Diantarkan Polisi ke Lokasi Ujian Masuk Universitas di Jepang
Sebuah kecelakaan kecil kereta api di Hokkaido membuat tiga calon mahasiswa terpaksa harus diantarkan mobil polisi ke pusat ujian masuk universitas.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah kecelakaan kecil kereta api di Hokkaido membuat tiga calon mahasiswa terpaksa harus diantarkan mobil polisi ke pusat ujian masuk universitas di Hokkaido agar tak terlambat.
"Tiga calon mahasiswa diantarkan dengan mobil polisi dari persimpangan jalur JR Muroran di Kota Shiraoi Hokkaido sampai ke tempat ujian masuk universitas di Muroran Institute of Technology, sampai dengan selamat tetapi agak terlambat 4 menit," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (13/1/2018).
Hujan salju lebat membuat kereta api menjadi sangat hati-hati dan kecelakaan kecil terjadi, tidak ada yang terluka sehingga kereta api harus berhenti agak lama.
Baca: Al Khaththath Protes Rekomendasi Para Ulama Presidium 212 Tak Digubris Gerindra, PAN dan PKS
Keterlambatan kereta api satu setengah jam akibat kecelakaan tersebut.
Di dalam kereta api ada 3 calon mahasiswa yang hendak ikut ujian masuk universitas, terpaksa meminta pihak JR menelepon polisi dan mobil polisi datang mengantarkan mereka khusus ke tempat ujian.
Pihak polisi Muroran dan polisi Tomakomai segera bergerak cepat menjemput dan mengantarkan mereka ke tempat ujuan di Kota Muroran.
Baca: La Nyalla Laporkan Oknum Politisi Gerindra ke KPK dan Polri
"Selain memang perlu cepat tetapi kita tetap menjaga keamanan di perjalanan harus nomor satu sehingga rambu-rambu lalu lintas tetap dipatuhi tentunya," ungkap polisi Tomakomai mengomentari seusai mengantarkan ke-3 calon mahasiswa tersebut.
Polisi menggunakan lampu merah dan sirine saat mengantar mereka sehingga saat memasuki area universitas cukup mendapat perhatian banyak orang yang ternyata mengantarkan calon mahasiswa yang terlambat datang gara-gara kereta api terhenti.