Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pengembalian pinjaman utang negara Nigeria kepada Jepang sebesar 8,28 miliar yen yang dilakukan orang kaya terkenal Bill Gates memang sudah sesuai perjanjian yang ditandatangani empat tahun lalu untuk polio.

"Tidak ada yang bisa dikomentari karena memang sudah sesuai kesepakatan yang ada sebelumnya," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (18/1/2018).

Kesepakatan yang ada empat tahun lalu, jelas tertulis kesepakatan dibuat antara Nigeria, Jepang dan Bill & Melinda Gates Foundation yang akan melunasi utang kepada Jepang nantinya.

Bukan hanya terhadap Nigeria, tetapi juga kepada Pakistan disepakati hal serupa terkait pemberantasan penyakit polio.

Sejak 2012, Pemerintah Nigeria telah mempromosikan pembentukan "rencana tindakan darurat nasional polio" dan pembentukan gugus tugas, dan lain-lain dan telah mengembangkan berbagai kegiatan untuk memberantas sejak dini karena tercatat di WHO (badan kesehatan dunia) sebagai negara yang cukup parah terkena penyakit polio.

Baca: Sandal, Tas dan Jaket Antre di Kantor Disdukcapil Denpasar, Pemiliknya Duduk-duduk dan Tiduran

"Jumlah infeksi yang dikonfirmasi 122 pada tahun 2012 menurun menjadi 53 pada tahun 2013, dan proyek bantuan Jepang tersebut akan membantu mempercepat kegiatan pembasmian polio di sana," jelasnya.

Selain dengan Gates Foundation, dalam pengadaan vaksin dan vaksinasi, kerja sama juga dilakukan dengan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dan WHO, dan itu akan dilakukan atas dasar kerja sama dengan berbagai mitra pembangunan.

"Jepang telah memberikan dukungan untuk pemberantasan polio dan penyediaan vaksin serta pengembangan bantuan hibah melalui UNICEF (2000 hingga 2012) dan pengajaran kepada para peneliti polio Nigeria melalui pelatihan di Jepang," kata dia.

Selain itu juga telah mendukung upaya pemerintah Nigeria untuk memberantas polio.

"Proyek ini, bersama-sama dilakukan dengan banyak pihak dimaksudkan untuk mendorong kegiatan pemberantasan polio di masyarakat Nigeria," tambahnya.

"Jadi kerja sama dan kesepakatan dengan Gates dan pihak lain memang sudah ada sejak awal, bukan mendadak Gates melunasi utang Nigeria begitu saja," tambahnya.