Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Agen Wanita Korea Utara, Dilatih Selama 7 Tahun Hingga Jalankan Misi Ledakkan Pesawat Korsel

Kim Hyon Hui seorang agen perempuan Korea Utara memberikan pengakuan mengejutkan soal aksi mautnya pada 29 November 1987.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Agen Wanita Korea Utara, Dilatih Selama 7 Tahun Hingga Jalankan Misi Ledakkan Pesawat Korsel
CNN
Kim Hyon Hui digiring para agen Korea Selatan saat tiba di Seoul pada 15 Desember 1987 setelah diekstradisi dari Bahrain.(CNN) 

Lalu Kim belajar bahasa Jepang dari Yaeko Taguchi, perempuan Jepang yang menurut dia diculik pemerintah Korea Utara.

Baca: Inilah Moranbong, Girl Band Asal Korea Utara yang Anggotanya Dipilih Langsung Oleh Kim Jong Un

Untuk mengasah kemampuannya berbahasa Jepang, Kim tinggal selama dua tahun bersama Yaeko Taguchi.

Selanjutnya, pemerintah Korea Utara mengirim Kim ke kota Guangzhou, China untuk memperlancar bahasa Mandarinnya.

Pada November 1987, Kim tiba-tiba dipanggil pulang ke Pyongyang dan diputuskan dia sudah siap untuk menjalankan misi berbahaya.

Penugasan itu diterima Kim di tengah malam langsung dari pemimpin tertinggi dinas intelijen Korea Utara.

Setelah menerima pengarahan, Kim dan rekan prianya, Kim Seung Il dikirim ke Vienna, Austria dengan menyamar sebagai pasangan asal Jepang.

Berita Rekomendasi

Di ibu kota Austria itulah kedua agen Korea Utara itu mendapatkan bom yang akan ditaruh di dalam sebuah pesawat milik Korean Air.

"Bom itu berupa sebuah radio Panasonic kecil. Di belakangnya terdapat beberapa baterai. Separuh baterai itu merupakan peledak kimia dan sisanya adalah baterai biasa," papar Kim.

Baca: Korea Utara Tak Rayakan Ulang Tahun Kim Jong Un, Ini Alasannya

Setelah menerima bom itu, mereka lalu membawa benda berbahaya itu ke Baghdad, Irak.

Namun, saat mereka hendak naik ke atas pesawat Korean Air yang menjadi target, petugas keamanan sempat mengambil baterai dari radio itu.

Kim sempat gugup karena tanpa baterai itu bom berupa radio transistor tersebut tak akan bekerja.

"Saya kemudian mengambil kembali baterai itu, memasangnya kembali, dan menyampaikan keluhan kepada petugas," kenang Kim.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas