Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngeri! Siswa Usia 15 Tahun Ini Tembaki Teman Sekelasnya dengan Sadis, 2 Tewas dan 17 Terluka

Seorang murid sekolah berusia 15 tahun membunuh dua teman sekelasnya dan melukai 17 orang lainnya, dalam insiden penembakan massal di atrium

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ngeri! Siswa Usia 15 Tahun Ini Tembaki Teman Sekelasnya dengan Sadis, 2 Tewas dan 17 Terluka
AP Photo

TRIBUNNEWS.COM, BENTON  - Seorang murid sekolah berusia 15 tahun membunuh dua teman sekelasnya dan melukai 17 orang lainnya, dalam insiden penembakan massal di atrium yang ramai, di SMA Marshall County, Kentucky, Amerika Serikat, Selasa (23/1/2018).

"Dia tahu apa yang dia lakukan," kata Alexandria Caporali, salah satu murid yang berlari ke ruang kelas saat teman sekelasnya jatuh ke lantai karena terkena tembakan.

"Satu demi satu ditembak. Anda bisa melihat tangannya menarik pelatuk (pistol)," tambahnya.

Menurut keterangannya, remaja pria itu terus menembak hingga pelurunya habis dan mencoba kabur. Polisi menahan pelaku penembakan beberapa saat kemudian.

Dengan keadaan terborgol, murid sekolah tersebut dibawa ke kantor polisi dan bakal menghadapi dakwaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Pihak berwenang tidak merilis indentitas pria bersenjata yang bertanggung jawab atas peristiwa penembakan di sekolah. Polisi juga tidak memberikan rincian tentang motif penembakan.

Polisi negara bagian Kentucky, Michael Webb, mengatakan penyidik akan menginvestigasi latar belakang pelaku.

Berita Rekomendasi

"Dia ditangkap oleh polisi di lokasi penembakan, di sekolah ini, sebelum ada nyawa yang melayang lagi," katanya.

Dua korban tewas masing-masing berusia 15 tahun. Salah satunya seorang perempuan yang tewas di tempat kejadian, dan seorang remaja pria yang meninggal di rumah sakit. 

Sebanyak 17 murid terluka, 12 di antaranya terkena peluru. Sementara, lima lainnya terluka saat ratusan murid sekolah mencoba melarikan diri dari sekolah.

Banyak murid yang melompat ke mobil, berlari melintasi lapangan, dan berada di jalan raya. Beberapa terus berlari dan berhenti di restoran McDonald's sejauh 1,6 km.

Orangtua murid meninggalkan mobil mereka di kedua sisi jalan dan dengan putus asa berusaha mencari anak mereka di sekolah.

Serangan tersebut menandai penembakan massal pertama di sekolah yang fatal tahun ini.

Kelompok anti-kekerasan, Everytown for Gun Safety, telah menghitung setidaknya ada 283 penembakan di sekolah sejak 2013. (Veronika Yasinta/Kompas.com/Associated Press)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas