5 Bocah Menghilang Setelah Pamit Cari Kodok, Polisi Tak Bisa Temukan Mereka sampai 11 Tahun Kemudian
Pada tanggal 26 Maret 1991 lalu, sekelompok anak-anak pergi dari rumah mereka di Daegu, Korea Selatan menuju Gunung Waryoung untuk mencari kodok.
Penulis: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pada tanggal 26 Maret 1991 lalu, sekelompok anak-anak pergi dari rumah mereka di Daegu, Korea Selatan menuju Gunung Waryoung untuk mencari kodok.
Kelima bocah itu bernama U Cheol-won (13), Jo Ho-yeon (12), Kim Yeong-gyu (11), Park Chan-in (10), dan Kim Jong-sik (9).
Hari itu adalah hari libur nasional sehingga mereka tidak pergi ke sekolah.
![Waryoung](https://limdongcheol.files.wordpress.com/2011/05/pc150015.jpg?w=466&h=326)
Kelima siswa SD Seongseo sangat mengenali area perburuan kodok mereka karena rumah mereka hanya berjarak beberapa kilometer dari gunung.
![Frog boys](https://bizarreandgrotesque.files.wordpress.com/2015/08/frog2.jpg?w=500&h=641 )
Namun sayang, kelima bocah itu tak pernah kembali ke rumah.
Lebih dari 300 ribu polisi diperintahkan langsung oleh Presiden Roh Tae-woo untuk mencari bocah itu, bizarreandgrotesque.com mengabarkan.
Namun tak ada sedikitpun jejak yang ditinggalkan bocah itu.
Ada 8 juta flyer yang disebarkan ke seluruh negeri, ada hadiah 42 juta won bagi siapapun yang berhasil menemukan bocah itu.
![pencarian frog boys](https://bizarreandgrotesque.files.wordpress.com/2015/08/frog4.jpg )
Bahkan beberapa orang tua bocah itu ada yang berhenti dari pekerjaannya hanya untuk mencari anak mereka.
Kasus itu pun tak menemui titik terang selama 11 tahun lamanya.
Hingga pada 26 September 2002, seorang pria pergi ke Gunung Waryoung dan menemukan pakaian dan sepatu anak-anak.
![Frog boys](https://limdongcheol.files.wordpress.com/2011/05/4vss0dve.jpg )
Ia pun memanggil polisi.
Dan akhirnya, kelima bocah yang kemudian disebut "Frog Boys" (bocah katak) itu ditemukan.
![Jasad bocah katak ditemukan (2002)](https://limdongcheol.files.wordpress.com/2011/05/20060323174512-259-0.jpg )
Awalnya polisi menduga mereka tewas membeku, sebab saat mereka hilang hari sedang dingin dan hujan, ada kemungkinan anak-anak itu tersesat.