Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jelang Kunjungan Jokowi, ISIS Serang Akademi Militer di Kabul, 5 Tentara Tewas

Dari bandara, Presiden melanjutkan perjalanan dengan mobil yang telah disediakan menuju Istana Presiden Arg.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jelang Kunjungan Jokowi, ISIS Serang Akademi Militer di Kabul, 5 Tentara Tewas
Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi menggandeng tangan Ibu Negara Iriana saat turun dari pesawat Kepresidenan Indonesia-1, di Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Senin (29/1/2018) siang. 

Setelah kontak tembak berakhir, pasukan keamanan kembali mengambil kendali area tersebut.

"Mereka juga menyita satu rompi bunuh diri, AK-47 dan beberapa amunisi," kata Waziri.

Beberapa waktu kemudian, afiliasi kelompok ISIS di Afghanstan, yang dikenal sebagai Provinsi Khorasan, memosting klaimnya bertanggung jawab pada kantor berita Aamaq, dan mengatakan para pejuang yang menyerang "Akademi Militer di Kabul."

Akademi Militer di Kabul juga pernah diserang pada bulan Oktober tahun lalu oleh seorang pembom bunuh diri yang menewaskan 15 prajurit.

Penyerang pada kaki dan seluruh tubuhnya terhubung dengan baju bom bunuh diri. Serangan itu didalangi oleh Taliban.

Serangan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir di Kabul dan di tempat lain di Afghanistan. Termasuk pengeboman besar-besaran yang dipentaskan oleh militan yang menimbulkan korban maksimum, menanamkan teror dan melemahkan kepercayaan terhadap Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di pemerintah dan keamanan negara.

Pada hari Sabtu pekan lalu, Taliban juga melakukan penyerangan menggunakan ambulans di Kota Kabul dan membunuh setidaknya 103 orang dan melukai sebanyak 235 orang.

Berita Rekomendasi

Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan ambulans, serta serangan seminggu sebelumnya di mana militan menyerbu hotel Intercontinental di Kabul, menewaskan 22 orang, termasuk 14 orang asing.

Masoom Stanekzai, Kepala Dinas intelijen Afghanistan, mengatakan lima tersangka yang ditangkap karena keterlibatannya dalam serangan hotel.

"Satu menjadi buronan setelah melarikan diri," katanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas