Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Kunjungan Jokowi, ISIS Serang Akademi Militer di Kabul, 5 Tentara Tewas

Dari bandara, Presiden melanjutkan perjalanan dengan mobil yang telah disediakan menuju Istana Presiden Arg.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jelang Kunjungan Jokowi, ISIS Serang Akademi Militer di Kabul, 5 Tentara Tewas
Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi menggandeng tangan Ibu Negara Iriana saat turun dari pesawat Kepresidenan Indonesia-1, di Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Senin (29/1/2018) siang. 

Jokowi bersama rombongan lepas landas dari Bangladesh pukul 09.20 waktu setempat dari Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka.

Setiba di Ka‎bul, Afghanistan, Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Presiden Arg.

Dalam agenda kunjungan ke Afghanistan, Presiden akan mengikuti serangkaian kegiatan kenegaraan, yaitu Tete-a-Tete, pertemuan bilateral dan memberikan peryataan pers bersama.

Selain itu, Jokowi juga akan mengujungi Istana Darul Aman yang juga menjadi agenda penutup kunjungan presiden bersama ibu negara.

Diketahui, jelang kedatangan Jokowi, lima pejuang Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) melakukan penyerangan Akademi Militer di ibu kota Kabul, Afghanistan pada Senin (29/1/2018).

Sedikitnya lima tentara dan melukai 10 tentara lainnya terluka dalam serangan militan ISIS tersebut.

Serangan ini merupakan yang terbaru dalam gelombang kekerasan tanpa henti di Kabul bulan ini yang dilakukan Taliban dan saingannya ISIS yang telah membunuh dan melukai ratusan orang.

Berita Rekomendasi

Serangan hari Senin mulai terjadi sejak pagi, saksi mengatakan dan pertempuran berlanjut lama setelah fajar.

Seorang pembom bunuh diri pertama menghantamkan dirinya ke unit militer yang bertanggung jawab untuk menyediakan keamanan kepada Akademi.

"Lalu diikuti kontak tembak dengan pasukan," kata Dawlat Waziri, juru bicara Kementerian Pertahanan Afganistan.

Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Tetapi Taliban dan kelompok ISIS selama ini menjadi dalang atas serangkaian serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan.

Setidaknya lima pemberontak yang terlibat dalam serangan di pagi hari ini, menurut Waziri.

"Dua dari para penyerang tewas dalam kontak temba, dua meledakkan diri melalui rompi bunuh diri mereka dan satu ditangkap oleh pasukan," katanya.

Semua jalan yang mengarah ke Akademi Militer diblokir oleh polisi, yang hanya diperbolehkan ambulans masuk untuk membawa korban terluka ke rumah sakit.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas