Siti Aisyah Dibayar Rp 1,4 Juta untuk Bunuh Kakak Tiri Kim Jong Un
Oleh Kamaruddin, Siti Aisyah kemudian diperkenalkan pada seorang pria bernama James, alias Ri Ji Yu.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SHAH ALAM - Menurut penyelidik, Siti Aisyah, perempuan asal Indonesia terdakwa kasus kematian kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dibayar Rp 1,4 juta untuk membunuh sang kakak tiri, Kim Jong Nam.
Dua perempuan yang terdakwa dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam kembali menghadap pengadilan, Selasa (30/1/2018).
Siti Aisyah, dan seorang lain asal Vietnam, Doan Thi Huong, menjadi dua terdakwa yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam pada 13 Februari 2017.
Dalam persidangan di hadapan Mahkamah Agung kali ini, seorang polisi yang menyelidiki kasus tersebut memberikan kesaksiannya.
Sang polisi, Wan Azirul Nizam Che Wan Aziz, mengatakan bahwa Siti Aisyah memang dibayar pihak lain untuk melakukan aksi 'prank', alias mengerjai seseorang.
Azirul menjelaskan, Siti Aisyah sempat didekati oleh seorang sopir taksi bernama Kamaruddin Masiod di dekat sebuah kelab malam di Kuala Lumpur, 5 Januari 2017.
Oleh Kamaruddin, Siti Aisyah kemudian diperkenalkan pada seorang pria bernama James, alias Ri Ji Yu.
Belakangan diketahui pertemuan antara Siti Aisyah dan Kamaruddin itu adalah dalam rangka membicarakan tawaran untuk mengerjai seseorang yang tak dikenal.
Aksi mengerjai orang itu dikatakan dalam rangka berpartisipasi dalam syuting sebuah reality show di Jepang yang akan ditayangkan melalui YouTube.
Untuk tawaran itu, Siti Aisyah dijanjikan bayaran sebesar 400 ringgit Malaysia (Rp 1,4 juta).
Baik Siti Aisyah dan Huong mengklaim pada tim kuasa hukumnya bahwa mereka sama sekali tidak tahu-menahu soal keterlibatan mereka dalam pembunuhan Kim Jong Nam.
Sebelumnya, Siti Aisyah mengaku bahwa ia ditawari uang 100 dolar AS (Rp 1,3 juta) oleh seorang pria untuk mengerjai seseorang dalam sebuah reality show.
Karena butuh uang, Siti Aisyah lalu menyanggupinya, meski mengaku tak kenal Kim Jong Nam dan orang-orang lainnya yang dikatakan terlibat dalam kematian Kim Jong Nam.
Siti Aisyah juga mengira orang yang mendekatinya itu adalah seorang kru televisi dari sebuah program televisi komedi.
Kim Jong Nam tewas dibunuh di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), 13 Februari 2017, setelah diusapkan bahan kimiawi pada wajahnya.
Ia merupakan putra tertua Kim Jong Il, rezim pendahulu Korut dan ayah dari Kim Jong Un, yang lahir dari hubungan gelap sang ayah dengan seorang aktris Korsel Sung Hae Rim.
Jika terbukti bersalah, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong akan terancam hukuman mati.
Sidang akan dilanjutkan 8 Februari mendatang. (Yahoo News/Star Online)