Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Kim Jong Un Saat Pertama Kali Bertemu Pejabat Korea Selatan

Tim delegasi Korea Selatan yang bertandang ke Pyongyang pada Senin (5/3), beranggotakan sepuluh orang.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cerita Kim Jong Un Saat Pertama Kali Bertemu Pejabat Korea Selatan
Brightside.me
Kim Jong Un dan Ibu Negara Ri Sol-Ju 

TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu pejabat senior pemerintah Korea Selatan untuk pertama kalinya.

Menurut kantor berita resmi milik pemerintah Korut Selasa (6/3/2018), Kim menyatakan keinginannya yang kuat untuk mempererat hubungan antar-Korea dan mendorong penyatuan kembali.

Tim delegasi Korea Selatan yang bertandang ke Pyongyang pada Senin (5/3), beranggotakan sepuluh orang.

Delegasi ini dipimpin oleh Kepala Kantor Keamanan Nasional Chung Eui, dengan harapan dapat mendorong Korea Utara dan Amerika Serikat untuk saling berbicara satu sama lain.

Seperti yang diketahui, Washington dan Pyongyang telah berselisih selama berbulan-bulan lamanya mengenai program nuklir dan rudal Korea Utara.

Kedua pimpinan negara, Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong Un, saling menghina dan mengancam untuk perang.

Sementara, ketegangan antara kedua Korea mereda selama Olimpiade Musim Dingin baru-baru ini di Korea Selatan, di mana Presiden Moon Jae-In menjadi tuan rumah untuk delegasi tingkat tinggi Korea Utara.

BERITA TERKAIT

Sebagai balasan, Kim Jong Un mengundang Moon ke Korea Utara untuk menghadiri sebuah pertemuan.

"Mendengar niat Presiden Moon Jae In untuk menghadiri pertemuan puncak dari utusan khusus di sisi selatan, (Kim Jong Un) bertukar pandangan dan membuat kesepakatan yang memuaskan," tulis North's Korean Central News Agency (KCNA) mengenai pertemuan tersebut.

Media tersebut tidak memberikan rincian tentang kesepakatan yang ada, namun seorang pejabat dari Istana kepresidenan 'Blue House' di Seoul mengatakan sebagian dari kesepakatan merujuk pada pertemuan yang ditawarkan oleh Korea Utara.

Menurut Kim Eui-kyeom, juru bicara kantor kepresidenan Korea Selatan, dalam pertemuan di Pyongyang, delegasi Seoul bertemu dengan Kim Jong Un, saudara perempuannya Kim Yo Jong, istri Kim Jong Un dan pejabat lainnya.

Baca: Karyawan Resto Ayam Goreng di Tangerang Diduga Tilep Uang Perusahaan untuk Beli Motor Ninja

Baca: Aturan Ganjil Genap Mulai 12 Maret di Tol Cikampek, Pengusaha Truk Menuntut Kompensasi

Kim Yo Jong memang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin bulan lalu.

Delegasi tersebut akan menyelesaikan lawatan dua hari ke Pyongyang pada hari Selasa setelah menggelar pertemuan dengan pejabat Korea Utara lainnya.

Pejabat Blue House tidak bisa memastikan apakah Kim Jong Un akan hadir pada pertemuan Selasa.

Chung mengatakan di Seoul, sebelum berangkat pada hari Senin, timnya akan menyampaikan keinginan presiden Korea Selatan untuk melakukan denuklirisasi semenanjung Korea dan perdamaian permanen.

Menanggapi hal tersebut, KCNA menulis, Kim Jong Un memberi perintah untuk menyiapkan "langkah-langkah praktis" mengenai surat dari Moon. Sayang, tidak ada keterangan lebih rinci mengenai hal ini.

"Dia juga memberikan pandangan mendalam mengenai isu-isu untuk meredakan ketegangan militer akut di Semenanjung Korea dan mengaktifkan dialog serbaguna, kontak, kerja sama dan pertukaran," tulis laporan tersebut.

Baik Korea Utara maupun Amerika Serikat mengatakan, kedua belah pihak sangat terbuka untuk melakukan perundingan.

Namun, posisi AS adalah dialog yang dilakukan harus ditujukan pada denuklirisasi Korea Utara. Ini merupakan sesuatu yang ditolak Pyongyang.

Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber : CNBC

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas