Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pleasure Squad, Para Selir Kim Jong Un Menanggung Pelecehan dan Penderitaan

Selir-selir versi Korea Utara itu dikenal sebagai Pleasure Squad. Para anggota Pleasure Squad harus memanggul penderitaan yang teramat sangat.

Mereka harus menjalani kontrak selama 10 tahun, dan wajib mematuhi semua perintah pemimpin.

Tugas para gadis belia di Pleasure Squad ini untuk menghibur pemimpin tertinggi Korea Utara.

Mereka wajib bisa menari, memijat, hingga memenuhi kebutuhan seksual.

Baca: Polisi Segera Hubungi Provider untuk Selidiki Ponsel Hari Darmawan yang Hilang

Tentu mereka tidak boleh menolak dan harus siap memenuhi kebutuhan para pemimpin elit. 

Jika gagal, nyawa sendiri dan keluarga jadi taruhannya.

Kim Jong Un di awal kepemimpinannya pernah menghapuskan Pleasure Squad dari skrup kekuasaannya.

Berita Rekomendasi

Namun ia kembali membentuknya di tahun 2015.

Majalah Marie Claire pernah memuat pengakuan salah seorang Pleasure Squad era Kim Jong Il, Mi Hyang.

"Aku pernah melihat temanku diraba area sensitifnya demi sebuah taruhan para pemimpin elit," kata Mi Hyang.

Anggota Pleasure Squad akan dipensiunkan saat menginjak usia 25 tahun.

Dan mereka diwajibkan menikah dengan anggota elit dari lingkaran politik Kim Jong Un.

Ini dilakukan agar kegiatan mengerikan Pleasure Squad tetap terjaga kerahasiaannya.

The Sun pernah melaporkan bahwa Kim Jong Un pernah memesan pakaian dalam wanita dari China sekitar medio 2016 lalu.

Biaya belanja pakaian dalam wanita itu menghabiskan sekitar Rp 41 miliar.

Miris, di tengah penderitaan dan pelecehan yang dialami gadis-gadis itu, mereka diwajibkan hadir di setiap pesta dan memasang senyum palsunya.

Simak video selengkapnya di atas!(*) 

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas