TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) dari Cina utara segera dipecat setelah memposting video tentang dia mencium siswi perempuannya selama sesi les privat.

Dalam video itu, guru berusia 47 tahun dari daerah Luonan di provinsi Shaanxi, China terlihat mencium wajahnya dan bibir muridnya yang berumur 17 tahun, dilansir dariNew Straits Times dan South China Morning Post. .

Dilaporkan oleh media lokal, guru itu telah mengunggah video tak pantas itu ke platform media sosial QQ.

Namun, sang guru lupa menandai rekaman itu sebagai pribadi.

Guru yang tidak disebutkan namanya, dilaporkan telah memberi les mata pelajaran fisika.

Les tersebut dilaksanakan tiga kali seminggu sejak November 2017.

Biaya lesnya pun sekitar $ 20 per pelajaran.

Guru yang merupakan staf penuh waktu di Luonan High School iru segera dipecat setelah penyelidikan.

Selain itu, sekolah juga mengusir pria dari cabang Partai Komunisnya, dan mengajukan permohonan untuk mencabut kualifikasi gurunya dari biro pendidikan setempat.

Lalu, keluarga murid perempuan ini meminta sang guru untuk mengembalikan biaya pengajaran sekitar $ 400.

Kepala sekolah dari sekolah menengah berkata:

"Polisi telah menyelidiki dan menemukan siswa itu setuju (untuk menciumnya). Dia mengambil video dan guru mengunggahnya ke QQ."

Dia menambahkan bahwa polisi tidak menemukan bukti bahwa gadis dan guru itu memiliki hubungan seksual.