Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengungsi Rohingya di Malaysia Dirikan Rohingya Football Club

Sebuah tim sepakbola telah dibentuk oleh pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar ke negeri jiran Malaysia.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengungsi Rohingya di Malaysia Dirikan Rohingya Football Club
Adem S dan Omer Faruk Y/Anadolu
Anggota Rohingya Football Club (RFK) saat berjabat tangan dengan para pejabat klub di Kuala Lumpur, pada Jumat (30/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Sebuah tim sepakbola telah dibentuk oleh pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar ke negeri jiran Malaysia.

Pembentukan tim sepakbola tersebut sengaja dilakukan para pengungsi untuk meningkatkan profil internasional mereka dan tentu saja agar dunia luar melihat apa yang bisa dilakukan Rohingya saat tidak mendapatkan penindasan.

Dikutip dari laman Aljazeera, Senin (2/4/2018), penduduk Rohingya yang lolos dari pembersihan etnis dan pembantaian di Negara Bagian Rakhine State di Myanmar, yang mencari perlindungan di Malaysia pada 2015 silam, mendirikan Rohingya Football Club (RFK) di Kuala Lumpur.

"Tim ini didirikan untuk memberi muslim Rakhine suara di dunia, dan untuk menunjukkan bahwa orang Rakhine juga bisa berhasil," kata Muhamed Nur, pendiri sekaligus Ketua klub, kepada Kantor Berita Anadolu, Jumat lalu.

Ia pun mengaku telah mendengar penindasan yang masih dialami muslim Rohingya dan situasi di Rakhine.

Baca: Gatot Nurmantyo Langsung Terbang ke London Setelah Resmi Pensiun

Berita Rekomendasi

Sehingga pembentukan tim sepakbola itu menurutnya cara yang sangat baik dalam menyampaikan kabar gembira bahwa muslim Rohingya asal Rakhine juga bisa diperhitungkan.

Saat ini kami telah mendengar kabar buruk tentang Rakhine, tujuan kami adalah untuk memberikan kabar gembira tentang Rakhine," tegas Nur.

Tim Nasional
Muslim Rakhine telah bermain sepakbola di seluruh dunia, mereka tersebar dan termasuk dalam tim di Kanada, Australia dan Irlandia.

Nur mengatakan mereka berharap bisa membentuk tim nasional dari klub-klub tersebut.

Ia menambahkan, Konfederasi Asosiasi Sepak Bola Independen (CONIFA) akan mengadakan turnamen Piala Dunia untuk kaum minoritas.

Baca: Cak Imin: Sebagai Politisi Saya Banyak Dimarahi Buya Syafii Maarif

"Tujuan kami untuk lolos ke Piala Dunia ini, juga kami ingin masuk ke Piala Asia tahun depan di Jepang," jelas Nur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas