TRIBUNNEWS.COM - Pria 31 tahun asal Malaysia bernama Tang merasa ditipu oleh istrinya sendiri yang bernama Chen (26) tak lama setelah keduanya menikah.

Tang awalnya berpikir mereka menikah karena saling mencintai satu sama lain.

Tapi nyatanya, sang istri malah pergi dengan meninggalkan hutang yang sangat banyak.

Tak hanya itu, Chen juga pergi membawa uang uang diambil dari suaminya.

Dilansir Tribunnews dari World of Buzz, pasangan ini menikah pada tahun 2016 lalu.

Tang berpikir Chen adalah wanita yang baik yang sering beramal.

"Aku mempercayainya dan memberinya 2 kartu kredit, aku membiarkannya menangani pembayaran untuk tagihan kartu kredit," ungkap Tang dalam sebuah wawancara.

Tang tidak tahu apa yang dilakukan istrinya di belakangnya.

Hingga saat ia menerima beberapa telepon dari bank yang menginformasikan tagihan kartu kreditnya yang membengkak.

Tagihan kartu kredit tersebut berkisar 40 ribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp 141 juta.

Selain itu, Chen juga mengambil uang dan harta benda lain senilai RM 60 ribu (Rp212 juta).

Sebelumnya, Tang selalu memberi istrinya apa yang ia butuhkan.

Ketika Chen meminta RM 20 ribu (Rp 71 juta) untuk bisnis keluarga, Tang memberinya.

Namun, sejak Desember tahun lalu, Chen pergi meninggalkan Tang begitu saja.

Tang tidak tahu dimana istrinya berada.

Tang berharap istrinya kembali, bukan untuk bersamanya, tapi untuk melunasi hutang dan mengambalikan uang yang diambilnya.

Rupanya, dugaan penipuan itu bukanlah yang pertama kali dilakukan Chen.

Pada tahun 2014 lalu, Chen sudah menipu 3 pria demi uang.

Satu pria cukup pintar dengan memeriksa bawang bawaan yang ditinggalkan Chen di rumah.

Ternyata, Chen punya banyak kartu kredit atas nama pria lain.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)